Budi Waseso soal gedung baru Bareskrim: Kita tak paksakan kehendak

Merdeka.com - Komjen Budi Waseso punya rencana memindahkan Gedung Bareskrim Polri dari kawasan Kompleks Mabes Polri di Trunojoyo karena dianggap sudah tua. Tapi hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan proses pemindahan akan dilakukan.

Menurut Budi, gedung yang saat ini masih dipakai Bareskrim saat ini sudah tua. Bahkan dikhawatirkan akan semakin rusak.

"Ya betul. Memang sudah tua. Semua berharap begitu," terangnya usai menjalankan sholat Jumat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/8).

Soal dana pembangunan gedung tersebut, dia menyerahkan pada pemerintah. Meski pun anggaran Polti naik tapi bila tak dianggarkan, dia tidak memaksakan.

"Ya kalau peruntukannya itu (pembangunan gedung) ya kita laksanakan. Kalau bukan itu, ya sudah enggak apa apa. Kita kan enggak boleh memaksakan kehendak. Ya kan. Harus kita lihat dengan situasi keuangan negara, kondisi ekonomi masyarakat, harus pas," tambahnya.

"Kita gedung bagus tapi kalau masyarakatnya kelaparan gimana ? Emang senang seperti itu," sambung eks Kapolda Gorontalo ini.

Dia mengaku belum tahu apakah naiknya anggaran Polri salah satu untuk pembangunan gedung Bareskrim baru. "Enggak tahu pembagiannya untuk apa saja. Apakah untuk bangun gedung kita enggak tahu," tandas Waseso.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan usulan gedung baru Bareskrim akan disesuaikan dengan perencanaan atas kenaikan dana Polri pada 2016 mendatang, termasuk pembangunan gedung Bareskrim. "Lihat kebutuhan. Prioritas kan diajukan jajaran cukup banyak, lihat kebijakan pemerintah juga," kata Badrodin di STIK PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).