Budiono kenang Paku Alam IX sebagai seorang aristokrat santun
Merdeka.com - Ratusan pelayat mendatangi Puro Pakualaman buat memberikan penghormatan terakhir kepada Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo KGPAA Paku Alam ke IX, Minggu (22/11) pagi. Dari pantauan merdeka.com, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat sudah mulai berdatangan.
Meski demikian, sejauh ini belum tampak kehadiran Gubenur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sejumlah pejabat dan tokoh yang hadir di antaranya Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Gubernur AAU Marsda TNI Abdul Mu'is, Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Stefanus Tri Mulyono, dan Wakil Presiden RI 2009-2014, Boediono.
Dalam kesempatan itu, Boediono mengenang Paku Alam IX sebagai tokoh santun.
-
Kenapa kematian Hamengkubuwana VIII menjadi kehilangan besar? Kematian Hamengkubuwana VIII menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Yogyakarta, yang telah merasakan berbagai perubahan positif selama masa pemerintahannya.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Kenapa Tuk Budoyo dikeramatkan? Di tempat ini banyak diadakan ritual budaya terutama yang berkaitan dengan penanaman tembakau serta budidayanya yang berhubungan erat dengan mata pencaharian masyarakat setempat.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Beliau ini adalah seorang aristokrat yang santun. Beliau salah seorang tokoh panutan. Kami tentu merasa kehilangan, kita doakan semoga diterima di Tuhan," kata Boediono singkat kepada wartawan.
Sampai saat ini belum tampak juga kehadiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Agama Luqman Hakim Syaifudin. Dijadwalkan keduanya akan hadir di Pakualaman.Sementara itu, di halaman Pura Pakualaman tampak ratusan karangan bunga ucapan duka cita berderet. Karangan bunga dari pejabat negara, termasuk dari Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan para menteri kabinet kerja juga berjejer. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaBudiman sendiri mantan kader PDIP yang dipecat usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo membuat geram sejumlah aktivis 98
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaGibran melempar candaan kepada Budiman Sudjatmiko buntut dukungannya ke Prabowo
Baca SelengkapnyaBngsawan yang lahir di Madura ini adalah pembela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.
Baca Selengkapnya