Buka-bukaan SBY dituding sembunyikan dokumen asli TPF kematian Munir
Merdeka.com - Keberadaan dokumen asli hasil Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib hingga kini masih misterius. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Alexander Lay beberapa waktu lalu menyatakan, Kemensesneg tidak menyimpan dan menerima dokumen hasil investigasi TFP kasus Munir.
'Bola panas' justru mengarah ke mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, Alex menyatakan, berdasarkan keterangan dari mantan Sekretaris Kabinet era SBY, Sudi Silalahi, dokumen investigasi TPF sudah diserahkan kepada SBY sejak tahun 2005. Namun, hingga saat ini dokumen tersebut tidak sampai ke Kemensesneg.
"Yang menerima Pak SBY, sejumlah eksemplar dan sesneg-seskab tidak memegang arsipnya. Itu yang terungkap baik di persidangan maupun publik," kata Alex di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Dimana mumi tersebut disimpan? Mumi ini telah menjadi koleksi Museum Perth sejak tahun 1930-an.
-
Siapa yang menemukan mumi burung? Seniman ilustrtor Inggris, Amii James, baru-baru ini membuat penemuan yang mengerikan saat membersihkan ventilasi udara di rumah barunya.
-
Bagaimana mumi Tarim ditemukan? Arkeolog menemukan ratusan mumi di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China. Namun asal usul mumi ini masih misterius.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Tak mau tinggal diam, SBY pun bereaksi. Setelah sebelumnya melalui akun twitternya SBY bereaksi, kemarin Presiden ke-6 RI itu menggelar jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Jawa Barat.
SBY mengaku mengikuti pemberitaan media dua pekan terakhir dan perbincangan publik soal dokumen TPF Munir. Namun dia menilai belakangan isu tersebut bergeser menjadi politis.
"Saya amati ada yang bergeser yang tadinya legal issue menjadi politik, tapi saya bukan orang baru di dunia perpolitikan hal begitu biasa, tapi kewajiban kami memberi penjelasan," kata SBY, Selasa (25/10). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaNama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini kasus kematian Afif Maulana masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Sumbar beserta jajaran.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaTemuan tim PDFMI Afif Maulana meninggal karena luka yang diderita usai jatuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca Selengkapnya