Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka Dekat Masjid, Panti Pijat Disegel Pol PP

Buka Dekat Masjid, Panti Pijat Disegel Pol PP Panti Pijat Disegel Pol PP. ©2022 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Sebuah usaha panti pijat disegel oleh Pemerintah Kota Palembang lantaran usaha itu dibangun dekat dengan masjid sehingga ditolak warga. Warga menduga usaha itu kerap terjadi aksi prostitusi terselubung.

Panti pijat Flow berjarak sekitar 20 meter dari Masjid Al Ikhsan di Jalan Bintang, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang. Proses penyegelan sempat tertunda lantaran pemilik usaha menutup rapat pintu bagian depan.

Puluhan anggota TNI, polisi, unsur pemerintah setempat, dan tokoh agama datang ke lokasi sehingga Satuan Polisi Pamong Praja Palembang akhirnya berhasil menyegel panti pijat itu.

Kasatpol PP Palembang Edwin Effendi mengungkapkan, penyegelan bersifat sementara karena untuk menampung aspirasi masyarakat yang resah dengan keberadaan panti pijat itu.

Kemudian, pemilik usaha diberikan waktu mengurus perizinan yang belum lengkap, seperti PPUM dari Dinas Sosial Palembang.

"Kami lakukan penutupan sementara, kita segel karena masyarakat resah, posisi panti pijat itu sangat dekat dengan masjid," ungkap Edwin, Jumat (29/7).

Berdasarkan fakta lapangan, panti pijat tersebut diduga melanggar tata ruang usaha lantaran dibuat sekat antara ruang satu dan lainnya. Hal ini menunjukkan kecurigaan warga adanya transaksi prostitusi di dalamnya benar terjadi.

"Tidak boleh seperti itu, melanggar aturan," ujarnya.

Panti pijat Flow sudah mengantongi izin pada 9 Juni 2022 dengan Nomor l: 503.45/PPUM/017/DPMPTSP-PPK/2022 tentang izin operasional Panti Pijat Urut Modern (PPUM) dan berlaku hingga 9 Juni 2023.

Pengurus Masjid Ikhsan Paisi Akbar mengatakan, usaha tersebut disinyalir menjadi tempat esek-esek berdasarkan laporan penjaga keamaan di sana. Hal ini juga dibenarkan pelanggannya yang mengaku pernah memboking trapis untuk berhubungan badan dengan jasa Rp500 ribu.

"Dari awal berdiri dua bulan lalu kami sudah resah. Ternyata benar, panti pijat atau spa itu dijadikan tempat prostitusi terselubung, kami ada saksinya," ungkap Paisi.

Menurut dia, keberadaan panti pijat Flow sangat tidak pantas di tengah pemukiman penduduk, terlebih lagi dekat dengan masjid.

"Sangat melukai perasaan warga, sangat tidak layak tempat seperti itu berdiri didekat rumah ibadah. Alhamdulillah ditutup sementara, kami minta panti pijat Flow ini tidak lagi beroperasional di sini," kata dia.

Pemilik panti pijat Flow Junaidi menyayangkan penyegelan sementara usahanya. Dia meminta tuduhan warga harus dibuktikan terlebih dahulu agar tidak menjadi fitnah.

"Kita sama warga bangsa, saya harap jangan dipaksa-paksa (untuk ditutup) jika tidak terbukti," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri
Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri

Atas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!

Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi

Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas

Baca Selengkapnya
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak

Saat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya