Buka Muktamar NU, Jokowi bagi-bagi hadiah kepada warga Jombang

Merdeka.com - Hadir di Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Jombang, Jawa Timur, mulai hari ini (1/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi tiga kartu 'sakti'. Selain itu, dia juga memberikan sepeda angin, kaos dan buku, kepada masyarakat sekitar.

Buku yang dibagikan berjudul 'Membacalah, dan bangsa ini akan terhindar dari buta ketidakadilan'. Mendapat hadiah gratis ini, ribuan warga Jombang yang sejak sore menunggu kedatangan Jokowi dan rombongan dan berjajar di pinggir jalan, saling berebut.

Meski pasukan pengawal presiden (Paspampres), TNI dan Polri menghalang-halangi dengan membentuk pagar betis, tak menyurutkan semangat warga yang bejibun di sekitar Jalan Halmahera, Kaliwungu untuk berebut hadiah.

Sementara Jokowi yang berada dalam mobil RI 1 menuju Kampus Stikes ICMe Jombang, membuka kaca jendela mobil dan memberikan ratusan kaos. Sampai di halaman kampus, presiden juga membagi-bagi, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga Jombang.

Di hadapan ribuan warga, Jokowi juga menjelaskan program tersebut, menjadi program Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, yang juga turut hadir di Jombang.

"Kartu ini tidak boleh digunakan untuk beli pulsa, tapi harus digunakan untuk kebutuhan pendidikan," kata Jokowi kepada warga.

Di Kampus Stikes ICMe ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, juga memberi hadiah sepeda angin bagi warga yang bisa menjawab kuis yang diajukannya. Kuis yang dilempar Jokowi cukup bervariasi, seperti "Sebutkan dua nama provinsi di Indonesia," dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Dan bagi yang bisa menjawab, langsung diberi hadiah sepeda angin. Ada lima unit sepeda yang dibagikan Jokowi.

Usai acara, saat keluar dari halaman kampus, mobil RI 1 yang ditumpangi Jokowi kembali diserbu massa. Meski dikawal ketat Paspampres, TNI dan Polri, warga tetap bersemangat mengelu-elukan nama Jokowi. Sang presiden ke tujuh itu, kembali membuka jendela kaca mobilnya di sisi kiri dan membagi-bagikan ratusan buku.

Wargapun kembali berebut hadiah dari mantan Wali Kota Solo itu. "Ya senang, bukunya buat anak saya belajar. Anak saya masih SD kelas tiga," kata Sriatun, sembari membawa tiga buku hasil berebut dengan warga yang lain.