Buka Pameran Seni ArtOs Nusantara, Bupati Ipuk: Momentum Dukung Industri Kreatif
Merdeka.com - Pameran seni ArtOs Nusantara resmi dibuka di gedung tua Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu (20/5/2023). Pameran nasional itu mempertunjukkan 50 karya seni, mulai seni lukis, seni instalasi, hingga seni multimedia dari berbagai seniman kelas wahid di Indonesia.
Pelukis-pelukis beken turut andil memamerkan karyanya. Sebut saja di antaranya Djoko Pekik, Nasirun, Edi Sunaryo, Budi Ubruk, Ugo Untoro, Putu Sutawijaya, Hanafi Nyoman Erawan, Erica, dan Nyoman Sani.
Bupati Banyuwangi Ipul Fiestiandani mengatakan, digelarnya pameran seni ArtOs Nusantara sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni.
-
Apa yang dipromosikan oleh Banyuwangi Art Week? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).Para UMKM memamerkan produk yang beragam dan unik berbasis potensi lokal. Seperti Sanet Sabintang yang membawa tenun khas Banyuwangi dalam busana yang dipamerkan.Lalu Anita Yuni mengangkat sustainabilty fashion. Selain itu juga ada produk batik ramah lingkungan ecoprint, batik tulis, produk kerajinan dan makanan minuman khas daerah.
-
Kenapa Banyuwangi Art Week diselenggarakan? 'Pemerintah daerah bangga dengan para pelaku UMKM yang terus bergerak untuk memajukan perekonomian daerah.' 'Sektor UMKM menjadi jantung perekonomian yang mampu menopang daerah menghadapi ujian pandemi yang lalu. Event ini bentuk apresiasi pemerintah daerah bagi semua pelaku UMKM,' ujar Bupati Ipuk saat membuka Banyuwangi Art Week, Jumat (1/9).
-
Di mana Banyuwangi Art Week diselenggarakan? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).
-
Kapan Banyuwangi Art Week pertama kali diadakan? Banyuwangi Art week sendiri telah digelar oleh pemerintah daerah sejak tahun 2013 lalu.
-
Kapan Bupati Ipuk bersilaturahmi dengan seniman dan budayawan? Hari ke 15 Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersilaturahmi dengan puluhan seniman dan budayawan daerah di Pelinggihan Dinas Pariwisata, Selasa (26/3/2024).
-
Kenapa Bupati Ipuk ajak seniman dan budayawan untuk berkolaborasi? 'Kepercayaan itu tidak datang begitu saja, tapi datang berkat kekompakkan kita semua. Seniman dan budayawan yang saling kompak, berkolaborasi bersama-sama pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,' ujarnya.
"Bisa membuat kita untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang karya-karya seniman dan sekaligus mendukung Industri kreatif yang ada di Kabupaten Banyuwangi," kata Ipuk, saat membuka pameran tersebut.
Selain Ipuk, pameran lukisan juga dihadiri oleh Pendiri OHD Museum Oei Hong Djien, Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto, Budayawan Sujiwo Tejo, dan para seniman nasional dan Banyuwangi.
Beberapa pejabat juga turut mengisi sambutan secara virtual, seperti Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Bupati Ipuk Buka Pameran Seni ArtOs Nusantara©2023 Merdeka.comIpuk menyebut, pameran lukisan ArtOs Nusantara yang digelar selama 9 hari (20-28 Mei 2023) ini sekaligus menjadi panggung bagi para seniman Banyuwangi untuk berkolaborasi dengan seniman nasional.
Dengan demikian mereka punya wadah dan kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui karya-karyanya. "Baik karya-karya berupa keindahan dan keragaman budaya yang berasal dari coretan seni," tambah Ipuk.
Ipuk juga berterima kasih kepada para seniman dan budayawan yang terlibat secara langsung dalam pameran ArtOs Nusantara. Dari karya-karya mereka, masyarakat bisa merasakan semangat atas dedikasi para seniman.
Bupati Ipuk Buka Pameran Seni ArtOs Nusantara©2023 Merdeka.comIpuk juga berharap pameran tersebut bisa menjadi media promosi bagi wisatawan untuk datang ke Banyuwangi. "Utamanya wisatawan penggiat seni sehingga mereka akan datang ke kabupaten ini untuk melihat pameran dan keindahan Banyuwangi," imbuh dia.
Dengan demikian, pameran lukisan itu juga akan memperkuat identitas budaya komunitas seniman lukis.
"Mudah-mudahan juga bisa menjadi bagian dari mempromosikan keberagaman budaya dalam upaya meningkatkan kesadaran akan seni dan budaya," ucap dia.
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mengapresiasi Banyuwangi sebagai tempat pelaksanaan pameran lukisan ArtOs Nusantara. Menurutnya, Kabupaten Banyuwangi memiliki respons yang baik terhadap seni budaya.
"Maka tugas kita, mari dukung dengan bergandengan tangan untuk mengembangkan potensi yang ada di Banyuwangi," kata Pustanto.
Menurut dia, pameran lukisan ArtOs Nusantara sekaligus mengukuhkan Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi event kesenian yang patut dikembangkan. "Dirjen Kebudayaan berkomitmen mendukung kegiatan seperti ini," tambahnya.
Bupati Ipuk Buka Pameran Seni ArtOs Nusantara©2023 Merdeka.comKetua Panitia Pameran Imam Maskun mengatakan, pameran ini akan menegaskan Banyuwangi sebagai daerah yang punya fokus terhadap kesenian dan kebudayaan. "Juga dapat menjadi ajang destinasi pariwisata baru," kata Imam.
Dalam pameran tersebut, beberapa hal baru dipertontonkan. Selain menempati bangunan tua yang syarat cerita sejarah, pameran tersebut juga memamerkan karya-karya dalam bentuk pancaran cahaya gambar digital.
Lukisan dan informasi tentang pameran dipandarkan ke dinding-dinding bangunan melalui mesin proyektor. Ada juga serangkaian pertunjukan teater yang menghibur penonton di dalam bangunan yang sama. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran seni ini disebut sebagai momen magis ketika seni melampaui hambatan dan berbicara kepada setiap jiwa, terlepas dari latar belakang, hasrat diri.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berpesan kepada segenap seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi terus menggulirkan program penguatan bagi UMKM daerah.
Baca SelengkapnyaBeraneka kreasi para pengusaha lokal Banyuwangi dan kabupaten sekitarnya ditampilkan secara menarik.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaPameran seni rupa bertajuk 'Bergerak" ini diselenggarakan oeh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaPameran seni ini diselenggarakan dari 9 hingga 11 Agustus 2024, dengan preview khusus undangan VIP pada 9 Agustus.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini selalu konsisten menampilkan kreasi terbaik dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya