Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka pekan batik nasional, bibir Hatta kena cipratan cat

Buka pekan batik nasional, bibir Hatta kena cipratan cat Hatta Rajasa. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Hari ini, Pemkot Pekalongan kembali menggelar pekan batik untuk memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu. Menteri Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, turut hadir untuk meresmikan acara yang digelar di Komplek Pengrajin dan Pedagang batik Pekalongan.

Ada kejadian lucu saat Hatta akan membuka acara secara simbolis sekitar pukul 11.00 WIB. Penyebabnya, bibir ketua umum Partai Amanat Nasional itu terkena cipratan cat yang terisi dalam sebuah kendi.

Saat itu acara pekan batik akan dibuka. Sebagai bentuk peresmian, sebuah kendi berisi cat dibenturkan ke dinding. Saat kendi pecah, cat yang ada di dalam kendi malah muncrat ke arah Hatta dan beberapa pejabat lain yang mendampinginya. Beruntung cipratan cat hanya mengenai bibir Hatta.

Dalam pidato pembukaanya, Hatta berharap usaha batik yang dikerjakan warga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Di sisi lain, apa yang dilakukan Pemkot Pekalongan dengan menggelar pekan batik nasional ini bisa menginspirasi kota-kota yang lain.

"Kerajinan batik jangan hanya dilihat dari sisi ekonomi karena kain batik mempunyai kekuatan yang luar biasa. Saya yakin batik mempunyai kekuatan The Power of Culture dan kekuatan kreativitas sehingga tidak semua orang mampu membuat batik," kata Hatta di Pekalongan, Rabu (3/10).

Hatta menyatakan goresan tangan para pengrajin batik menghasilkan produk yang patut diperhitungkan. Meski beberapa daerah di Jawa memproduksi batik, tapi motif yang dihasilkan berbeda-beda dan masing-masing mempunyai ciri khas.

"Setiap daerah mempunyai corak dan potensi kekhasan budaya sendiri, seperti Kota Pekalongan dengan mengandalkan kerajinan batik. Sejumlah daerah memang bisa membuat kerajinan batik. Akan tetapi produk batik yang dihasilkan akan berbeda, seperti batik motif Jlamprang tidak akan sama dengan produk daerah lain," jelasnya.

Hatta juga mengajak masyarakat untuk menjaga batik sebagai warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan terus dilestarikan. Sebab, tidak semua orang bisa membatik.

"Ketika masyarakat punya uang banyak, janganlah harga batik yang dijual perajin batik itu ditawar. Hal itu sekaligus sebagai upaya menghargai para perajin batik," imbau.

Acara pekan batik ini akan berlangsung sampai hari Minggu 7 Oktober. Selain menampilkan pekalongan batik carnival, acara itu juga dimeriahkan dengan pesona seribu lampion. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Semangat Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membuat Batik
FOTO: Semangat Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membuat Batik

Kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi
Banyuwangi Batik Festival Ungkap Potensi Tak Terbatas Batik Banyuwangi

Dalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Mengawali Batik Festival, Banyuwangi Gelar Fashion On Pedestrian
Mengawali Batik Festival, Banyuwangi Gelar Fashion On Pedestrian

Puluhan peraga busana mengenakan batik berlenggak lenggok dengan menawan di sepanjang trotoar di depan area Banyuwangi Creative Hub.

Baca Selengkapnya
Panitia Matangkan Perayaan Adat Budaya Iraw Tengkayu
Panitia Matangkan Perayaan Adat Budaya Iraw Tengkayu

Jamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai

Baca Selengkapnya
FOTO: Keseruan Menari Poco-Poco Berbalut Kebaya di CFD Jakarta
FOTO: Keseruan Menari Poco-Poco Berbalut Kebaya di CFD Jakarta

Kegiatan menari poco-poco dalam balutan kebaya ini diadakan untuk menyambut puncak perayaan Hari Kebaya Nasional yang ditetapkan pada 24 Juli.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati PPU Zainal Arifin Buka Festival Belian Adat Paser Nondoi Tahun 2024
Pj Bupati PPU Zainal Arifin Buka Festival Belian Adat Paser Nondoi Tahun 2024

Pj. Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin mengatakan adat istiadat sebagai kebiasaan yang turun-temurun perlu ditata dan dikembangkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gaya Ratusan Wanita Ramai-Ramai Peringati Hari Kebaya Nasional di LRT Jakarta
FOTO: Gaya Ratusan Wanita Ramai-Ramai Peringati Hari Kebaya Nasional di LRT Jakarta

Ratusan perempuan berkebaya beraksi di dalam angkutan publik LRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Museum Batik Pekalongan, Dulu Bekas Gedung Wali Kota dan Mendapat Penghargaan UNESCO
Fakta Menarik Museum Batik Pekalongan, Dulu Bekas Gedung Wali Kota dan Mendapat Penghargaan UNESCO

Peresmian museum dilakukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Disambut Meriah, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Banyuwangi
Disambut Meriah, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Banyuwangi

Tiba di Kantor Bupati Banyuwangi, iring-iringan Kirab Pataka langsung disambut penampilan Mustika Barong dan Tari Gandrung

Baca Selengkapnya
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser

Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.

Baca Selengkapnya
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli

Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.

Baca Selengkapnya
Kotak Band Tutup Festival Iraw Tengkayu XIII
Kotak Band Tutup Festival Iraw Tengkayu XIII

Selama kurang lebih sepekan terakhir, Pemerintah Kota Tarakan menggelar Festival Iraw Tengkayu.

Baca Selengkapnya