Buka Puasa Bersama Jokowi, Zulkifli Bicara Merajut Merah Putih Usai Pilpres
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengadakan acara buka bersama di kediamannya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (10/5). Dalam acara itu Zulkifli sempat memberikan pesan-pesannya pasca perhelatan Pemilu Serentak 2019.
Menurut Zulkifli Pemilu adalah acara lima tahunan yang wajar untuk dilakukan. Sehingga siapapun yang menang harus bisa mempersatukan rakyat setelah Pilpres.
"Tetapi yang menang kita akan menang bila nanti pemenang bisa jahit kembali merah putih. Bisa rajut persatuan, perkokoh, kebersamaan barulah Indonesia menang, kita menang," ungkapnya.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini pung mencontohkan yang dimaksud merajut metah putih kembali. Salah satunya adalah hubungannya dengan capres petahana Presiden Joko Widodo yang tetap baik meski beda arah politik di Pilpres 2019.
"Saya enggak dukung Pak Jokowi. Tetapi saya datang ke Presiden, Pak seperti biasa setahun sekali bukber bergiliran. Pak Presiden sambut dengan tangan terbuka wajah gembira walau saya tak dukung duduk berdampingan, akrab itulah yang kita anggap bisa jahit kembali merah putih, Pak Oesman beda, Cak Imin berbeda tetapi bisa bersama. Itu yang MPR harapkan bisa perkokoh persamaan kita kembali perkuat persatuan," ungkapnya.
Meski begitu, Ketua Umum PAN ini menegaskan akan tetap menjalankan program-program pemerintah siapapun yang menang berdasarkan penghitungan suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Siapa pun yang terpilih kita harus sama-sama sukseskan agar program berhasil. Kalau program berhasil yang enak rakyat. Ada lagi 2024 sudah siap-siap boleh tarung lagi," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyampaian ini sekaligus ucapan terakhir Jokowi sebagai presiden
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai, keakraban Jokowi, Prabowo dan Ganjar akan membawa dampak baik bagi persepsi publik.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku mendapat telepon dari sejumlah kepala daerah yang berlaga di pilkada usai hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan pesta demokrasi dijalani dengan penuh riang gembira
Baca Selengkapnya