Buka Rakernas DMI, Wapres JK Perintahkan Kemenag Hitung Masjid di Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Rapat Kerja Nasional(Rakernas) pertama Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dalam pembukaannya JK menyebut jumlah masjid di Indonesia mencapai lebih dari 800 ribu. Tetapi hingga saat ini publik belum mengetahui jumlah pasti berapa jumlah masjid yang ada di Indonesia.
Bahkan kata JK, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun tidak mengetahui berapa jumlah pasti. Kemudian ketika ditanyakan kepada sekretariat baru menghitung beberapa. Karena itu, JK meminta kepada Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag agar membuat program untuk menghitung berapa jumlah masjid.
"Jadi Ditjen ini, mungkin kesempatan nanti bikin program untuk menghitung jumlah masjid yang benar," kata JK di hadapan para anggota DMI di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Siapa yang mengatur suara speaker masjid menurut Jusuf Kalla? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Dia menjelaskan Ditjen Bimas Kemenag nanti memerintahkan provinsi, kabupaten dan kecamatan agar mendata masjid di sana. Dia pun menyayangkan mengapa Lukman tidak tahu data masjid di Indonesia. "Apalagi mustinya Menteri Agama bisa hitung itu, kan ada kantor KUA di kecamatan. Jangan ngurusin NTR saja," ungkap JK.
JK juga mengakui saat ini peran Kemenag minim untuk mengurus terkait tempat ibadah khususnya masjid. Padahal kata JK, Indonesia adalah salah satu negara yang masyarakatnya mengelola masjidnya sendiri. Yang kedua, kata JK dari seluruh dunia adalah Pakistan.
"Yang lain diurus negara, jadi Dirjen Masyarakat Islam ini enak dia tidak banyak urusannya kan, dakwah juga tidak, hitung masjid juga tidak. Urusan haji diurus dirjen haji, sekarang ditugasi : you selama enam bulan kasih kita jumlah yang benar," ungkap JK.
Tidak hanya pihak Kemenag yang harus mencatat jumlah masjid di Indonesia. JK yang juga sebagai Ketua DMI mewajibkan agar nantinya ketua-ketua di daerah memetakan masjid yang ada di daerahnya. "Kita juga wajibkan nanti ketua ketua daerah membikin pemetaan supaya masuk dalam aplikasi kita. Nanti dijelaskan di sana di aplikasi DMI," kata JK.
Diketahui dalam Rakernas tersebut hadir juga Menteri PAN-RB yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca Selengkapnya10 negara yang memiliki jumlah bangunan masjid paling banyak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai tempat ibadah, masjid tersebut diharapkan semakin memaksimalkan perannya dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian proses tutup atap atau topping off Masjid Negara IKN dapat dilakukan paling lambat pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara perdana di IKN bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang perdana kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMenag memastikan, nantinya di Jakarta dan IKN akan ada dua masjid yang sama-sama dikelola negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana Jokowi mengundang 8.000 tamu akhirnya dipangkas menjadi 1.300 tamu karena modal dan akomodasi tak mencukupi serta penyediaan konsumsi yang masih sulit.
Baca Selengkapnya