Buka Rakortas, Wiranto Harap Bulan Ramadan Bawa Semangat Persatuan
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, bagi seluruh umat Islam yang menjalaninya. Hal ini disampaikan, saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat menteri, tentang permasalahan hukum pasca Pemilu 2019.
Adapun yang hadir dalam ratas kali ini diantaranya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Wakapolri Komjen Ari Dono, dan sejumlah perwakilan lembaga lainnya, yang telah berkumpul di ruang Parikesit, Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jakarta.
"Pada awal puasa ini, tentu saya tidak lupa untuk menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi saudara-saudara sekalian yang sedang melakukan puasa," kata Wiranto, Senin (6/5).
-
Bagaimana cara kita agar bisa tetap baik setelah Ramadan? Jika semua ibadah hanya karena Ramadan, sungguh ia telah pergi berlalu. Tapi jika semua karena Allah, maka tak kan ada yang berubah meski Ramadan telah pergi.
-
Apa yang diharapkan dari bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan Allah, Yang awalnya adalah rahmat, yang tengahnya adalah pengampunan, dan yang ujungnya adalah kebebasan dari api neraka.
-
Bagaimana cara menyambut Ramadhan dengan baik? Selain mempersiapkan iman dan fisik dalam menyambut bulan puasa, ada bacaan doa menyambut Ramadhan yang dapat kita amalkan.
-
Apa arti Doa Menjelang Ramadhan? Arti Doa Menjelang Ramadhan 'Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.' (Lathaif Al-Ma’arif).
-
Apa yang harus diperbaiki dalam diri menjelang ramadan? Dalam menyambut bulan suci, penting bagi setiap individu untuk merenungkan hubungan dengan orang tua dan melakukan upaya untuk memperbaikinya.
-
Apa amalan menjelang ramadhan? Amalan-amalan itu mulai dari mengqadha sholat hingga berdoa dan melakukan hal-hal yang baik menurut Islam.
Dia berharap, Ramadan kali ini bisa membawa kedamaian. Selain itu, membuat masyarakat selalu ingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
"Mudah-mudahan ibadah puasa yang dilakukan pada Ramadan kali ini, bisa membawa kedamaian, bisa membawa kesadaran kita, bahwa kita bersama-sama harus menjaga, merawat persatuan dan kesatuan bangsa kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan, sudah tidak ada lagi perbedaan dalam Pilpres 2019, yang membuat masyarakat berbeda pandangan. Sekarang, lanjut dia, waktunya bersatu.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Panggung Gembira Ramadhan 1440 H dengan tema "Ayo Tingkatkan Pengendalian Diri dan Semangat Bela Negara Demi Persatuan Bangsa" di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Kita ini sudah bukan dalam suasana Pemilu. Saya mau menyampaikan, sekarang tidak ada lagi 01, 02, sudah selesai, sudah berlalu. Yang ada sekarang mari kita bersatu," kata Ryamizard, minggu (5/5).
Dia juga meminta, mendekati bulan ramadan, digunakan sebaik mungkin untuk kembali bersatu. Sekaligus, lanjutnya, jangan lagi ada hoaks.
"Dalam rangka bulan suci ramadan, mari kita sucikan hati untuk bersatu. Jadi jangan sampai ada dendam, ada hoaks dan lain-lain. Sucikan dengan bulan puasa. Itu tujuannya," ungkap Ryamizard.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca Selengkapnyafanatisme perlu dinetralisir dengan mengingatkan bahwa Pemilu hanyalah alat untuk memilih bukan untuk memecah belah bangsa.
Baca Selengkapnya