Buka rapim, Kapolri singgung kinerja anggota sampai Donald Trump
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membuka Rapat Pimpinan Polri 2017. Dalam sambutannya, Kapolri menyinggung kinerja Polri hingga menyoroti kinerja Presiden Amerika Serikat terpilih Donal Trump.
"Kita dihadapkan tantangan mempersiapkan pilkada serentak 2017," ujar Tito di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Pengamanan pilkada serentak, lanjut Tito, merupakan tantangan di internal polri sendiri. Sementara itu, untuk tantangan dari eksternal yakni public trust atau masih rendahnya kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.
-
Bagaimana DPR menilai kinerja TNI-Polri dalam Pemilu 2024? 'Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing.' 'Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Bagaimana Polri tingkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
"Makanya ada visi misi promoter untuk rebut kepercayaan publik dengan perbaikan kinerja. Alhamdulillah survei di akhir 2016 trust building meningkat 71,7 persen naik menjadi salah satu lembaga dipercaya publik nomor 4 satu KPK, dua TNI, tiga lembaga kepresidenan. Bertahan di empat sudah baik," ungkapnya.
Meski demikian, Tito mengakui hal itu belum terjadi merata di seluruh kepolisian daerah.
"Tapi belum merata di semua Polda apalagi perbaikan kultur belum banyak berubah. Ini tantangan ke depan," tuturnya.
Selain itu, kebijakan Donald Trump tak luput dari pembahasan Mantan Kapolda Metro Jaya ini. Ia menilai Trump effect sedikit banyak mempengaruhi peta politik dunia.
"Dampak konflik Timur Tengah dan sekaligus juga Donald Trump effect karena kebijakannya akan mempengaruhi peta politik dunia," ujarnya.
Salah satu kebijakan Trump yang memberikan dampak terhadap dunia yakni perdagangan bebas. Trump tidak suka akan hal itu.
"Kebijakan ekonomi yang mengutamakan perlindungan. Akan berdampak seperti masalah free trade. Dia tidak suka dengan perdagangan bebas," tuturnya.
Tito melanjutkan, Trump juga menyukai demokrasi terbatas. Hal itu dapat mempengaruhi gelombang demokrasi dunia yang sudah berjalan dari era 1990-an.
"Trump tidak terlalu suka liberal democracy. Ini membuat gelombang demokratisasi yang melanda tahun 90an bisa terhenti karena dia lebih suka demokrasi terbatas," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaDivpropam Polri sangatlah dibutuhkan dalam upaya penegakan hukum, termasuk sebagai pengawas dan pengawal kasus secara objektif.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPasmpres selalu bertindak waspada dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyebut Polri berhasil hadir di tengah-tengah masyarakat membuat suasana aman, tentram dan damai.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaMenteri Tito mendapat data sekitar 50 sampai 60 persen KPU dan Bawaslu Daerah tak netral.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaBerkaca dari Pilkada lalu, polisi mengevaluasi terkait pendistribusian logistik, kerusakan kotak hingga surat suara.
Baca Selengkapnya