Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka ratas, Jokowi minta dibuatkan rencana aksi turunkan stunting

Buka ratas, Jokowi minta dibuatkan rencana aksi turunkan stunting Jokowi ratas Trans Sumatera. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas tentang penurunan stunting (gizi buruk) di Kantor Presiden, Jakarta. Di awal memberikan pengantar, Jokowi memerintahkan bawahannya untuk membuat rencana aksi yang terintegrasi untuk mengatasi stunting.

"Saya ingin dibuatkan rencana aksi lebih terpadu dan terintegrasi yang mempunyai dampak konkrit di lapangan. Mulai dari intervensi pada pola makan, pola asuh dan juga yang berkaitan dengan sanitasi," tegasnya, Kamis (5/4).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, stunting merupakan ancaman besar bagi Indonesia. Jika masalah kurang gizi kronis itu dibiarkan maka Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di dunia internasional.

"Ini ancaman utama terhadap kualitas SDM indonesia, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa," ujarnya.

Selama tiga tahun belakangan, kata Jokowi, pemerintah sudah membagikan biskuit kepada ibu hamil dan balita. Tujuannya untuk memberikan tambahan gizi kepada masyarakat. Namun, langkah itu dinilai belum cukup sehingga dibutuhkan tambahan asupan yang lebih baik.

"Sehingga ke depan perlu dilengkapi dengan ikan, susu, telor, kacang hijau," ucap dia.

Selain asupan gizi yang cukup, Jokowi juga menginginkan agar bawahannya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat guna menghindari masalah stunting. Misalnya ketersediaan air bersih dan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

"Harus betul-betul diperhatikan juga dalam mengedukasi publik. Dan gerakan hidup sehat perlu dikejar lagi agar lingkungan tempat tumbuh kembang anak-anak menjadi sebuah lingkungan yang sehat," katanya.

Pria kelahiran Solo ini menekankan, penanganan stunting harus dilakukan secara bersama-sama. Mulai dari tingkat pusat, daerah, sampai masyarakat.

"Harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama ibu-ibu PKK. Dan perlu diaktifkan secara maksimal fungsi-fungsi posyandu di desa," ujar Jokowi.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Stunting bisa saja terjadi sejak bayi dalam kandungan. Biasanya masalah stunting baru terlihat saat anak menginjak usia dua tahun. Stunting bisa mengganggu perkembangan otak dan menurunkan prestasi serta produktivitas manusia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bocoran Rapat Kabinet, Jokowi Siapkan Program Bantuan Makan Gratis Cegah Stunting
VIDEO: Bocoran Rapat Kabinet, Jokowi Siapkan Program Bantuan Makan Gratis Cegah Stunting

Menurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Wamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil

Baca Selengkapnya
Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Warga Dukung Program Makan Gratis: Biar Programnya Benar-Benar Berjalan Lancar
Gibran Minta Warga Dukung Program Makan Gratis: Biar Programnya Benar-Benar Berjalan Lancar

Program makan gratis itu memang sudah dicanangkan oleh Prabowo - Gibran. Bahkan pada saat masa kampanye.

Baca Selengkapnya
Tekan Kasus Stunting, PT JIEP Sediakan Makanan Sehat untuk Balita di Jatinegara
Tekan Kasus Stunting, PT JIEP Sediakan Makanan Sehat untuk Balita di Jatinegara

PT JIEP menyediakan makanan sehat dan bergizi dari mulai sarapan, makan siang, hingga makan sore setiap harinya selama 3 bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen
Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen

Jokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.

Baca Selengkapnya
Iriana Jokowi Puji Penanganan Stunting di Banyuwangi
Iriana Jokowi Puji Penanganan Stunting di Banyuwangi

Dalam kesempatan tersebut, Iriana bertemu dan berdialong dengan remaja calon pengantin, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting.

Baca Selengkapnya
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua
Menkes: Pencegahan Stunting Diawali dari Orang Tua

"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Program Makan Siang & Susu Gratis Unggulan Prabowo-Gibran, Kini Masuk Pembahasan RAPBN 2025
Mengenal Program Makan Siang & Susu Gratis Unggulan Prabowo-Gibran, Kini Masuk Pembahasan RAPBN 2025

Ditargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut

Baca Selengkapnya
Bansos Pangan Dilanjutkan Hingga Desember 2024, Bakal Diterima 22 Juta Keluarga
Bansos Pangan Dilanjutkan Hingga Desember 2024, Bakal Diterima 22 Juta Keluarga

Guna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.

Baca Selengkapnya