Buka ratas, Jokowi minta dibuatkan rencana aksi turunkan stunting
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas tentang penurunan stunting (gizi buruk) di Kantor Presiden, Jakarta. Di awal memberikan pengantar, Jokowi memerintahkan bawahannya untuk membuat rencana aksi yang terintegrasi untuk mengatasi stunting.
"Saya ingin dibuatkan rencana aksi lebih terpadu dan terintegrasi yang mempunyai dampak konkrit di lapangan. Mulai dari intervensi pada pola makan, pola asuh dan juga yang berkaitan dengan sanitasi," tegasnya, Kamis (5/4).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, stunting merupakan ancaman besar bagi Indonesia. Jika masalah kurang gizi kronis itu dibiarkan maka Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di dunia internasional.
-
Kenapa balita perlu makan makanan bergizi? Seperti yang diketahui, anak-anak usia di bawah lima tahun memang memerlukan nutrisi yang baik untuk tumbuh dan kembangnya.
-
Bagaimana cara mendapatkan nutrisi cukup saat hamil? Pastikan Anda mendapatkan cukup asupan nutrisi saat hamil dengan makanan-makanan pilihan ini. Kehamilan adalah pengalaman personal yang berbeda-beda bagi setiap wanita.
-
Bagaimana manfaat bekal buat kesehatan anak? Dengan membawa bekal, orang tua dapat mencegah anak dari konsumsi makanan yang bisa memicu alergi dan memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi seimbang.
-
Apa saja manfaat pemenuhan gizi? Nutrisi yang baik tidak hanya mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu, tetapi juga berperan penting dalam mencegah berbagai masalah kesehatan.
-
Kenapa penting makan makanan bergizi saat menyusui? Seperti yang diketahui, ibu yang sedang menyusui tentu membutuhkan nutrisi dan gizi optimal.Selain untuk tumbuh kembang si kecil, gizi di dalam makanan tersebut juga diperlukan untuk membantu ibu mempertahankan kondisi tubuh.
-
Kenapa bayi butuh bubur MPASI? Di sinilah peran makanan pendamping ASI atau MPASI.
"Ini ancaman utama terhadap kualitas SDM indonesia, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa," ujarnya.
Selama tiga tahun belakangan, kata Jokowi, pemerintah sudah membagikan biskuit kepada ibu hamil dan balita. Tujuannya untuk memberikan tambahan gizi kepada masyarakat. Namun, langkah itu dinilai belum cukup sehingga dibutuhkan tambahan asupan yang lebih baik.
"Sehingga ke depan perlu dilengkapi dengan ikan, susu, telor, kacang hijau," ucap dia.
Selain asupan gizi yang cukup, Jokowi juga menginginkan agar bawahannya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat guna menghindari masalah stunting. Misalnya ketersediaan air bersih dan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
"Harus betul-betul diperhatikan juga dalam mengedukasi publik. Dan gerakan hidup sehat perlu dikejar lagi agar lingkungan tempat tumbuh kembang anak-anak menjadi sebuah lingkungan yang sehat," katanya.
Pria kelahiran Solo ini menekankan, penanganan stunting harus dilakukan secara bersama-sama. Mulai dari tingkat pusat, daerah, sampai masyarakat.
"Harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama ibu-ibu PKK. Dan perlu diaktifkan secara maksimal fungsi-fungsi posyandu di desa," ujar Jokowi.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Stunting bisa saja terjadi sejak bayi dalam kandungan. Biasanya masalah stunting baru terlihat saat anak menginjak usia dua tahun. Stunting bisa mengganggu perkembangan otak dan menurunkan prestasi serta produktivitas manusia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaWamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca SelengkapnyaProgram makan gratis itu memang sudah dicanangkan oleh Prabowo - Gibran. Bahkan pada saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaPT JIEP menyediakan makanan sehat dan bergizi dari mulai sarapan, makan siang, hingga makan sore setiap harinya selama 3 bulan.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut, Iriana bertemu dan berdialong dengan remaja calon pengantin, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting.
Baca Selengkapnya"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDitargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut
Baca SelengkapnyaGuna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Baca Selengkapnya