Buka Resepsi Puncak Satu Abad, Jokowi Puji Peran NU Bangun Peradaban
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri acara Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan, Selasa (7/2), Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 07.00 WIB bersama dengan Ibu Iriana Jokowi. Dia langsung turun ke lapangan dan tampak memeriksa barisan Banser yang hadir dalam posisi siap.
Selain Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, tampak sejumlah pemimpin negara terdahulu juga turut hadir dan berdiri di panggung yang sama. Seperti di antaranya Presiden Kelima Megawati dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Bagaimana cara mesin politik Jokowi dan mesin politik NU bekerja? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
Jokowi kemudian membuka resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama. Jokowi menyampaikan rasa syukur atas peran NU terhadap bangsa dan negara.
"Tak terasa, selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia, dimana keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," ujar Jokowi.
Jokowi berharap memasuki abad kedua, NU tumbuh semakin kokoh, memberikan teladan keislaman yang moderat, Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, unggah ungguh. Kemudia etika dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.
NU, kata Jokowi, layak berkontribusi untuk masyarakat internasional sebagai organisasi islam terbesar. Pemerintah menghargai upaya PBNU membangun peradaban dunia
"Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," katanya.
Jokowi menuturkan, NU telah berperan menjaga ketahanan masyarakat. Dalam menghadapi Covid-19, sampai melawan gerakan radikal serta politik identitas.
"Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme," katanya.
Jokowi meminta NU menjadi terdepan membaca gerak zaman, membaca teknologi, transformasi ekonomi dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. Lembaga pendidikan NU harus bisa menyiapkan nahdliyin muda yang menguasai iptek.
"Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlul sunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.
"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jika NU itu bintang 9. 9 Adalah representasi dari wali songo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 30 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnya