Buka Sidang Akhir MPR, Zulkifli Ucapkan Duka untuk Dua Mahasiswa Kendari Meninggal
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyelenggarakan sidang akhir masa jabatan periode 2014-2019. Saat membuka sidang, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa saat melakukan aksi demo di Kendari, Kamis (26/9) lalu.
Dua mahasiswa tersebut adalah Yusuf Kardawi mahasiswa Fakultas Hukum berusia 19 tahun, dan La Randi mahasiswa Fakultas Perikanan berusia 21 tahun. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Kita berduka cita, bangsa ini berduka cita, tentu kita berharap tidak ada lagi terjadi yang lain," kata Zulkifli, Jakarta, Jumat (27/9).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana perpisahan mahasiswa KKN UGM? Perpisahan itu diwarnai dengan isak tangis para mahasiswa KKN
-
Mengapa mahasiswa KKN sedih berpisah? Kita disambut oleh warga dengan sangat hangat dan dilepas dengan kesedihan yang sampai sekarang masih terasa. Begitu tulusnya warga dan juga mama papa piara ikut mengantar kami sampai ke dermaga dan pelabuhan.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengapresiasi sikap mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah dan DPR. Kendati demikian, ia mengimbau agar tidak ada lagi aksi demo berujung anarkistis.
Ia meminta seluruh mahasiswa di Indonesia meyakini usaha dan kegiatan mereka dalam menyampaikan aspirasi akan didengar dan ditindaklanjuti pemerintah.
"Kita percaya dan meyakini pastilah bapak presiden dan pemerintah akan merespon secara positif," kata dia.
Diketahui dua mahasiswa yang meninggal saat mahasiswa melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Tenggara. Immawan Randi, diduga meninggal akibat peluru yang menyasar di bagian dada.
Sementara Yusuf diduga meninggal akibat luka di bagian kepala. Kondisinya sempat kritis sebelum akhirnya meregang nyawa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri acara 40 hari wafatnya mantan anggota Komisi I DPR RI Bambang Kristiono pada Senin (28/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPak Bas juga tampak menghibur para mahasiswa dengan bermain drum bersama anak-anak muda lain.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya