Buka silaturahmi siswa AKSI di Bogor, Jokowi ingatkan pentingnya menjaga persatuan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka silaturahmi Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia (AKSI) di Grand Mulya Resort and Convention Hotel, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/10). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pentingnya menjaga persatuan Indonesia yang merupakan negara besar.
"Jangan sampai kita diadu-adu. Ini berbahaya sekali, apalagi anak-anak yang di sini semua ini pemimpin sekolah masing-masing. Baik dari pimpinan rohaniawan maupun OSIS," kata Jokowi di Grand Mulya Resort and Convention Hotel, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (10/10).
Menurut Jokowi, isu-isu yang memecah belah masyarakat bisa datang dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, bisa juga dari kepentingan politik.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Karena saya lihat banyak dari kepentingan politik. Pemilihan Bupati, Wali Kota, Gubernur, Presiden yang setiap 5 tahun ada, tapi kita kayak terpecah-pecah gitu. Kita harus sadar jangan sampai terpecah-pecah," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, pesta demokrasi setiap 5 tahun rutin dilakukan. Namun, ia lagi-lagi mengingatkan jangan karena pemilihan Bupati, Wali Kota, Gubernur dan Presiden masyarakat jadi bermusuhan.
"Silakan milih A, B, silakan. Tapi jangan sampai antar teman enggak saling sapa. Waduh rugi," terang Jokowi.
Jokowi pun mencontohkan bagaimana suksesnya Asian Games yang baru saja berlangsung beberapa bulan lalu. Menurut Jokowi, suksesnya Asian Games tak lepas dari kekompakan para atlet dan kontingen sehingga mampu melebihi target yang ditentukan.
"Coba lihat Asian Games, ketika bersatu kita bisa dapat 21 medali emas. Biasanya ranking 22, tapi kemarin ranking 4. Karena apa, karena kita bersatu. Kalau semua berpikir seperti itu, negara akan maju," kata Jokowi.
Reporter: Hans Jimenez SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca Selengkapnya