Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka situs porno, karyawan hotel di Solo jadi tersangka peretas papan iklan

Buka situs porno, karyawan hotel di Solo jadi tersangka peretas papan iklan Ilustrasi Video Porno. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara membuka situs porno di telepon genggam miliknya, seorang karyawan IT Megaland Hotel Solo bernama Taufik (28), menjadi tersangka. Taufik diduga telah mengubah kalimat running text di papan iklan hotel bintang 3 tersebut dengan kata-kata tak senonoh berbunyi 'TERIMA SERVIS J*M**T ME**K'.

Padahal pada hari biasa, running text tersebut berisi kalimat atau kata-kata promosi dan harga kamar hotel. Celakanya, kata-kata kotor dan tak pantas tersebut terekam warga. Video rekaman tersebut kemudian diunggah di media sosial dan menjadi viral. Manajemen hotel yang merasa dirugikan pun melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polresta Surakarta.

"Kami berhasil menangkap tersangka peretas running text Megaland Hotel, pada Senin (19/3) malam. Tersangka ini merupakan karyawan di bagian teknologi informasi (TI) di hotel tersebut. Dia terancam dengan pelanggaran UU ITE," ujar Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai di Mapolresta Surakarta, Selasa (20/3).

Andy menjelaskan, munculnya kata-kata tak senonoh pada running text berawal saat Taufik membuka konten porno di ponsel pintarnya pada 28 Februari 2018 pukul 20.00. Namun Taufik lupa jika ponselnya terhubung di akses running text Megaland Hotel.

"Jadi saat membuka situs porno, dia itu lupa kalau ponselnya terkoneksi dengan running text. Taufik ini memang yang bertanggungjawab atas tulisan yang ada di running text hotel tersebut sehari-hari," jelas Andy.

Maka, lanjut Andy, tulisan tak senonoh yang ditulis Taufik di ponsel sendiri, malah terkoneksi dan masuk ke dalam running text yang sedang dihidupkan. Andy mengaku, setelah mendapat laporan dari hotel, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

"Setelah mendapatkan laporan kami langsung melakukan penyelidikan dengan teknologi yang kami miliki. Sehingga pada Senin malam Taufik dapat diringkus di hotel Megaland saat sedang bekerja," jelasnya lagi

Andy belum mengetahui jika ada kemungkinan dendam pribadi Taufik dengan hotel tempatnya bekerja. Andy berjanji untuk mendalaminya.

"Masih terus kita dalami, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Sampai saat ini yang bersangkutan statusnya belum diberhentikan," katanya.

Lebih lanjut Andy menjelaskan, orang pertama yang merekam running text yang telah diretas tersebut, Budi Prasetyo, saat ini juga telah diperiksa oleh Polresta Surakarta. Pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti dari tersangka Taufik. Di antaranya sebuah HP Sony Experia Z1 Compact warna hitam dan sebuah HP Samsung warna putih, serta running text milik Megaland Hotel.

"Tersangka kita jerat pasal 46 ayat 1 jo pasal 30 ayat 1 dan atau pasal 51 ayat 1 jo pasal 36 UU RI no. 11 tahun 2018. Ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 milyar," ungkap Andy.

Kepada wartawan, Taufik menampik jika dirinya membuka situs porno. Dia mengaku hanya memblok konten porno yang dibuka oleh temannya menggunakan ponsel miliknya. Namun malah terkopi ke aplikasi running text tersebut dan terkirim ke running textnya.

"Saya tidak sengaja melakukan ini. Saya tak pernah membuka situs porno," tukasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Peretasan Hotel yang Bikin Rugi Konsumen
Begini Modus Peretasan Hotel yang Bikin Rugi Konsumen

Peretasan pada akun bisnis Google dilakukan dengan mengganti nomor telepon dengan nomor WhatsApp sang oknum.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule

Dalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno

Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.

Baca Selengkapnya
Hacker Akun Google Bisnis Ganti Nomor Rekening Hotel dan Beri Diskon 'Palsu' Hingga 80 Persen
Hacker Akun Google Bisnis Ganti Nomor Rekening Hotel dan Beri Diskon 'Palsu' Hingga 80 Persen

Peretasan itu membuat pihaknya khawatir mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap industri perhotelan di wilayah Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan

Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.

Baca Selengkapnya
'Pak Haji' Pemilik Rumah di Pasar Minggu yang Dijadikan Tempat Produksi Film Porno Diperiksa Polisi
'Pak Haji' Pemilik Rumah di Pasar Minggu yang Dijadikan Tempat Produksi Film Porno Diperiksa Polisi

Rumah milik 'Pak Haji' itu disewa tersangka I untuk bisnis ilegal rumah produksi film porno.

Baca Selengkapnya