Bukan ajar kebaikan, ustaz-ustaz ini malah cabuli santri
Merdeka.com - Menjadi ustaz harusnya bisa menjadi contoh yang baik terhadap lingkungan masyarakat. Namun sangat berbeda dengan kisah ustaz berikut ini. Bukannya memberikan nilai kebaikan, ustaz ini malah mencabuli santrinya sendiri.
Di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, ustaz berinisial SYF telah melakukan pencabulan terhadap NHY, salah satu santriwatinya, hingga memiliki seorang anak berusia 6 bulan.
Mengetahui hal ini, warga merusak sebuah rumah dan pondok pesantren Al Fikri milik SYF. Warga mulai mencurigai adanya pencabulan oleh sang ustaz, setelah korban melahirkan bayi. Kepada pamannya, Suparman, korban mengaku diajak nikah siri oleh sang ustaz. Jika tidak mau, korban ditakut-takuti, bahwa arwah ibunya tidak akan tenang di alam sana.
-
Dimana ustaz FS melakukan pencabulan? Kemudian 9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
-
Kapan ustaz FS menyetubuhi korban? Kemudian 9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Karena takut, korban pun menuruti ajakan ustaz, untuk menikah siri, tanpa sepengetahuan keluarganya.
"Nikah siri itu hanya akal-akalan ustaz saja. Biar dia bisa leluasa mencabuli korban. Itu hanya kedok saja," ujar Suparman, ketika ditemui wartawan, Sabtu (25/4).
Sementara di Desa Madu Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ustaz berinisial IZ diduga mencabuli belasan santrinya. Pria yang berprofesi sebagai marbot serta ustaz itu akhirnya ditangkap Kepolisian Sektor Timur, Kota Pontianak.
"Terbongkarnya perbuatan pelaku pencabulan terhadap anak-anak yang semua laki-laki itu, setelah orangtua korban pencabulan melaporkan kepada kami," kata Kapolsek Pontianak Timur Komisaris Polisi Alber Manurung di Pontianak, Senin (28/9).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya