Bukan cuma Nikita, Uus sebut Prisia & Inul jadi korban twit hoax
Merdeka.com - Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya kini tengah memeriksa komika Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal dengan nama Uus. Uus diperiksa sebagai saksi atas laporan artis Nikita Mirzani terhadap beberapa orang dan akun atas dugaan pencemaran nama baik.
Pria botak ini datang sekitar pukul 13.50 WIB, didampingi oleh kuasa hukumnya Aulia Fahmi. Ia mengaku membawa bukti-bukti dan ingin membantu Nikita Mirzani yang difitnah oleh orang tak bertanggungjawab.
Selain itu juga, dia juga untuk memberikan keterangan atas beberapa akun media sosial yang sempat menyebarkan informasi hoax termasuk terhadap dirinya. "Gue ke sini mau bantu Nikita. Karena kan gue juga kena, tapi langsung klarifikasi," katanya di lokasi, Selasa (24/10).
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Apa yang dibagikan Siti di media sosial? Melalui akun media sosialnya, wanita cantik ini kerap membagikan kegiatannya dalam mengolah beragam makanan.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
Akun yang menyerang dirinya dengan menyebarkan informasi hoax sama dengan yang telah mengirimkan ke akun Nikita Mirzani dan materi yang dituduhkan sama yakni tentang pemutaran film G30S/PKI.
"Soalnya ada akun yang nyebar, jadi punya website-website-an kayaknya ya, isinya ya artikel itu, nah jumlah retweet reply nya itu ada berapa ribu gitu. Tanpa harus dibikin artikel. Harusnya kan dengan retweet dan reply begitu banyak jadi trending topic ya tapi tidak ada gitu," ujar Uus.
"Tidak hanya gue, bahkan Prisia Nasution dan Inul Daratista juga pernah menjadi korban," sambungnya.
Dalam akun twiter Uus, pelaku menggunakan nama akun Gobelnews.com yang menuliskan 'daripada nonton G30S/PKI lebih baik nonton Miyabi lebih bermanfaat'. Namun, Uus hanya akan memberikan keterangan terhadap penyidik dan tidak berniat untuk melaporkan akun tersebut karena dirinya sudah mengklarifikasi.
"Saya udah nyatakan bahwa tweet itu duplikat, tiruan, palsu, kan emang ada caranya juga tuh di Youtube cara buat tweet palsu gitu. Saya juga udah klarifikasi misalnya masih ada yang marah karena ini berita palsu ya pada dasarnya emang jahat aja sih ya, ngapain lapor mendingan mengalah, kan gue udah klarifikasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, kasus ini bermula saat akun Twitter @nikitamirzani berkomentar soal nonton bareng film G30 S/PKI. Akun itu berbunyi, 'Film G30SPKI kurang seru..Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukan ke Lubang Buaya pasti seru'.
Buntut dari tudingan tersebut, Nikita telah melaporkan pemilik akun Instagram PKI_terkutuk65 dan akun Facebook atas nama Aria Dwiyatmo. Tak hanya itu, Nikita juga turut mempolisikan tiga organisasi kemasyarakatan yakni Ketua Umum Gerakan Anti Komunis (GEPAK) Rahmat Himran, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano dan Aliansi Advokat Islam NKRI.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaPara tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,
Baca SelengkapnyaRAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca Selengkapnya