Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan cuma Nikita, Uus sebut Prisia & Inul jadi korban twit hoax

Bukan cuma Nikita, Uus sebut Prisia & Inul jadi korban twit hoax Uus. ©2017 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya kini tengah memeriksa komika Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal dengan nama Uus. Uus diperiksa sebagai saksi atas laporan artis Nikita Mirzani terhadap beberapa orang dan akun atas dugaan pencemaran nama baik.

Pria botak ini datang sekitar pukul 13.50 WIB, didampingi oleh kuasa hukumnya Aulia Fahmi. Ia mengaku membawa bukti-bukti dan ingin membantu Nikita Mirzani yang difitnah oleh orang tak bertanggungjawab.

Selain itu juga, dia juga untuk memberikan keterangan atas beberapa akun media sosial yang sempat menyebarkan informasi hoax termasuk terhadap dirinya. "Gue ke sini mau bantu Nikita. Karena kan gue juga kena, tapi langsung klarifikasi," katanya di lokasi, Selasa (24/10).

Akun yang menyerang dirinya dengan menyebarkan informasi hoax sama dengan yang telah mengirimkan ke akun Nikita Mirzani dan materi yang dituduhkan sama yakni tentang pemutaran film G30S/PKI.

"Soalnya ada akun yang nyebar, jadi punya website-website-an kayaknya ya, isinya ya artikel itu, nah jumlah retweet reply nya itu ada berapa ribu gitu. Tanpa harus dibikin artikel. Harusnya kan dengan retweet dan reply begitu banyak jadi trending topic ya tapi tidak ada gitu," ujar Uus.

"Tidak hanya gue, bahkan Prisia Nasution dan Inul Daratista juga pernah menjadi korban," sambungnya.

Dalam akun twiter Uus, pelaku menggunakan nama akun Gobelnews.com yang menuliskan 'daripada nonton G30S/PKI lebih baik nonton Miyabi lebih bermanfaat'. Namun, Uus hanya akan memberikan keterangan terhadap penyidik dan tidak berniat untuk melaporkan akun tersebut karena dirinya sudah mengklarifikasi.

"Saya udah nyatakan bahwa tweet itu duplikat, tiruan, palsu, kan emang ada caranya juga tuh di Youtube cara buat tweet palsu gitu. Saya juga udah klarifikasi misalnya masih ada yang marah karena ini berita palsu ya pada dasarnya emang jahat aja sih ya, ngapain lapor mendingan mengalah, kan gue udah klarifikasi," pungkasnya.

Seperti diberitakan, kasus ini bermula saat akun Twitter @nikitamirzani berkomentar soal nonton bareng film G30 S/PKI. Akun itu berbunyi, 'Film G30SPKI kurang seru..Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukan ke Lubang Buaya pasti seru'.

Buntut dari tudingan tersebut, Nikita telah melaporkan pemilik akun Instagram PKI_terkutuk65 dan akun Facebook atas nama Aria Dwiyatmo. Tak hanya itu, Nikita juga turut mempolisikan tiga organisasi kemasyarakatan yakni Ketua Umum Gerakan Anti Komunis (GEPAK) Rahmat Himran, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano dan Aliansi Advokat Islam NKRI.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan

Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.

Baca Selengkapnya
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka

Para tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Unggahan Viral Pelecehan Seksual di UNY, Ternyata Cuma Hoaks karena Sakit Hati
Fakta-Fakta Unggahan Viral Pelecehan Seksual di UNY, Ternyata Cuma Hoaks karena Sakit Hati

RAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.

Baca Selengkapnya
Potret Atta Halilintar Gandeng Aurel Hermansyah Laporkan Akun yang Buat Berita Hoax Soal Nikah Siri dengan Ria Ricis
Potret Atta Halilintar Gandeng Aurel Hermansyah Laporkan Akun yang Buat Berita Hoax Soal Nikah Siri dengan Ria Ricis

Atta Halilintar resmi membuat laporan ke pihak kepolisian untuk akun yang menyebar berita bohong

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Penyebaran Hoaks Pejabat di  Batubara Dukung Paslon 02
Polisi Tak Tahan Palti Hutabarat Tersangka Penyebaran Hoaks Pejabat di Batubara Dukung Paslon 02

Meski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus

Baca Selengkapnya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya