Bukan Karena Muda, Ini Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa Jadi Kasad
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Letjen Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang baru. Jokowi pun menjelaskan alasan memilih Andika dari empat nama kandidat yang telah disodorkan. Menurut dia latar belakang mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad) komplet dan cocok untuk menggantikan Jenderal Mulyono yang akan pensiun di awal 2019.
"Ya ini kan kita melihat rekam jejak Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pangdam, pernah di Kostrad, pernah dulunya di penerangan. Dan pernah di Danpaspampres, saya kira komplet, ya memang ada beberapa kandidat, tapi inilah yang telah kami putuskan," kata Jokowi usai melantik Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
Walaupun terbilang cepat baru empat bulan dilantik Pangkostrad karier Andika melesat cepat. Jokowi pun menilai Andika memenuhi syarat sebagai KSAD. "Coba dilihat saja lah perjalanan karier Pak Andika sudah memenuhi itu semua," papar Jokowi.
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kapan Jokowi melihat transisi berjalan mulus? 'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
Jokowi pun tidak mempermasalah terkait umur Andika yang masih terbilang muda untuk menjadi Kasad. Dia mengatakan, terpilihnya Andika sudah ada perhitungan tersendiri.
"Ya ndak, bukan masalah muda dan tidak muda. Sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya terutama pengalaman, rekam jejam, kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani semuanya kami lihat," ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi pun mengklaim tidak memberikan tugas khusus. Dia yakin Andika tahu tugas yang akan dijalani. "Ya enggak usah tugas khusus. Kasad yang baru tahu apa yang harus dilakukan buat bangsa dan negara tahu semuanya, 100 persen tahu," kata Jokowi.
Diketahui, Pangkostrad Letjen Andika Perkasa resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pagi ini. Letjen Andika ditunjuk menjadi Kasad menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019.
Sosok Jenderal Andika, Pria kelahiran Bandung ini merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987 silam. Karirnya di dunia militer terbilang moncer. Awal karir Andika yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertamanya Letnan Dua.
Kemudian, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus 8 tahun berselang. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Setelahnya, dia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karir menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi Presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karir Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan.
Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. 6 bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018.
5 Bulan setelahnya, Andika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kasad menggantikan Mulyono. Pangkatnya naik menjadi Jenderal.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRelawan Barisan Rakyat Andika Perkasa Indonesia atau BARA API deklarasi mendukung Andika menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) selama satu dekade.
Baca SelengkapnyaInilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mengirimkan nama calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaJenderal-jenderal bintang empat TNI yang lahir di tanah Sunda.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaSebelum meraih pangkat sebagai jenderal bintang 3, Letjen Agus beberapa kali pernah mengemban tugas di pelbagai lini TNI.
Baca SelengkapnyaJK menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.
Baca SelengkapnyaPer 22 Maret 2024 kemarin namanya tercantum sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil.
Baca Selengkapnya