Bukan teroris, pengemudi Jazz yang ditembaki polisi ternyata pasien RSJ Pakem
Merdeka.com - Sebuah mobil Jazz berwarna silver dengan plat nomor AB 1979 U diberondong peluru oleh polisi di Jalan Kebonagung, Margoagung, Seyegan, Sleman, Selasa (3/7). Sebelum ditembaki, sempat terjadi kejar-kejaran antara pengemudi mobil jazz dengan petugas kepolisian.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, pengemudi mobil Jazz adalah seorang perempuan. Perempuan tersebut mengidap gangguan jiwa.
"Jadi perempuan pengemudi mobil saat ini dibawa ke RS Grhasia (rumah sakit jiwa). Dokter jiwa mengatakan pengemudi harus dirawat inap karena ternyata memang pasien RS Grhasia," tutur Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (3/7).
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa pemobil wanita itu tidak mau turun dari mobilnya? 'Udah mulai yakin nih begal karna di Jakarta ni dapat orang yang perhatian banget di jalan malah seringnya kalau kita minta tolong kebanyakan cuek. Kok ini ada orang bersikeras nawarin pertolongan,' tulis wanita tersebut
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Yuliyanto menambahkan, penembakan mobil Jazz tersebut tidak berkaitan dengan tindakan terorisme. Dia kembali menegaskan bahwa pengemudi mengidap gangguan jiwa.
"Jadi bukan teroris ya. Pengemudi mengidap gangguan jiwa. Pengemudi beridentitas pegawai pajak," tutup Yuliyanto
Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim mengatakan, mobil jazz tersebut mencurigakan karena saat memasuki Mapolda DIY tidak mau diperiksa. Padahal pemeriksaan kendaraan yang ingin berkunjung ke Mapolda DIY dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Saya belum tahu (alasan pengemudi enggan diperiksa). Dari depan Polda dikejar. Jadi mencurigakan adalah, pada saat dia masuk ke dalam Polda diperiksa tidak mau. Disuruh buka kaca tidak mau," ujar Firman di Seyegan.
Dalam proses melumpuhkan mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan itu, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan. Tembakan diarahkan ke bagian roda dan bodi mobil. Selain itu sejumlah kendaraan milik polisi pun dikerahkan untuk melumpuhkan mobil tersebut. Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan pengemudi mobil Jazz baru berakhir di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Sleman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita berinisial JK tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaKepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Herbert menjelaskan kondisi Lettu GDW saat kecelakaan terjadi
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaSaat ini, anggota TNI berinisial GDW masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang diidap oleh Lettu GDW, menyebabkan yang bersangkutan bisa melakukan tindakan yang dia tidak sadari.
Baca Selengkapnya