Bukannya menjaga, kepala gudang malah curi puluhan karung gula pasir

Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, menangkap seorang kepala gudang atas laporan dari pemilik perusahaan karena diduga melakukan pencurian dan penggelapan puluhan karung yang berisikan gula pasir.

"Pelaku sudah kami amankan dan kebetulan pemilik perusahaan yang menangkap langsung anak buahnya yang melakukan tindak pidana itu," kata Kasat Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Alberd di Banjarmasin, Senin (4/1).

Dia mengatakan, tertangkapnya pelaku yang diketahui bernama Daryono (58) itu saat sedang menjual 50 karung yang berisikan gula kepada seorang pembeli tanpa sepengetahuan pemilik perusahaan.

Saat tertangkap tangan oleh pemilik perusahaan, Daryono tidak bisa berkutik dan nampak pasrah dan mengakui kesalahannya.

Tidak berhenti disitu saja Warga jalan Ahmad Yani Km. 7,5 Kec. Kertak Hanyar Kab. Banjar, Kalsel, langsung dilaporkan ke Polresta Banjarmasin, guna menjalani proses hukum karena dianggap telah merugikan perusahaan senilai Rp360 juta.

"Pelaku Daryono sebagai pelaku tunggal dalam kasus ini dan pembelinya kami jadikan saksi, karena ia membeli langsung dari gudang," tutur macan satu Polresta Banjarmasin.

Wildan terus mengatakan, hasil dari penyidikan sementara pelaku sudah di tahan dan di jerat dengan pasal 374 KUHP Tentang Penggelapan dengan ancaman di atas lima tahun.

Sementara itu Pelaku Daryono mengatakan, kalau dirinya sudah 30 tahun bekerja di perusahaan tersebut, karena terlilit hutan, suka bermain togel dan mencukupi kebutuhan sehari-harinya ia melakukan perbuatan yang melawan hukum.

"Saya lagi banyak hutang dan sering main togel (kupon putih) makanya nekat menjual gula tanpa diketahui bos dan uangnya saya ambil sendiri," tuturnya.

Ia juga mengatakan, menjual gula tanpa sepengetahuan pemilik perusahaan itu dilakukannya sejak November hingga Desember 2015, dan setiap 50 karung gula dijual dengan harga Rp 30 juta. (mdk/bal)