Bukannya menolong, Misnan malah memperkosa anaknya yang jatuh
Merdeka.com - Gara-gara melihat paha anak gadisnya, Dk (14), Misnan (40) seorang buruh tani di Desa Makroman, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi. Dia kini meringkuk di sel tahanan, lantaran diduga telah memerkosa Dk.
Keterangan dihimpun, peristiwa itu dilakukan Misnan, Kamis (26/5) pagi kemarin. Misnan yang tinggal serumah dengan Dk, lantaran bercerai dengan istrinya, tidak tahan melihat paha anaknya yang tersingkap.
"Anak saya lagi masak, terjatuh di dapur dan saya melihat pahanya karena celananya robek. Saya terangsang," kata Misnan saat ditanya wartawan di Mapolsekta Samarinda Ilir, Jalan Bhayangkara, Jumat (27/5).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, Misnan meminta Dk tidak memberitahukan kepada siapa pun. Permintaan itu diabaikan oleh Dk, yang lantas mengabarkan perbuatan ayahnya itu ke ibu siang harinya.
Spontan sang ibu naik pitam dan melaporkan mantan suaminya itu ke Kepolisian. Sore harinya, kepolisian meringkus Misnan di rumahnya.
"Benar. Awalnya anaknya lagi masak di dapur. Karena terjatuh di dapur, dia melihat itu (paha anaknya terbuka)," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Dedi Setiawan kepada wartawan.
"Berdasarkan laporan ibunya, kita tangkap pelaku di rumahnya, kita mintai keterangan di kantor, untuk menjelaskan perbuatannya kepada anak kandungnya sendiri itu," ujar Dedi.
Dedi juga membenarkan, Misnan tinggal serumah dengan korban, lantaran berpisah dengan istrinya dua bulan terakhir ini. Kepada penyidik, pelaku mengaku melakukan perbuatan bejat itu suka sama suka.
"Tapi keterangan korban, dia dipaksa pelaku," tegas Dedi.
Ancaman 20 tahun penjara menanti Misnan. Dia kini meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Samarinda Ilir. Berkas pemeriksaannya segera dirampungkan agar bisa diseret ke pengadilan.
"Berdasarkan keterangan, korban ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar," imbuh Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaIbu korban, NA (30) melaporkan tindakan kekerasan dilakukan suaminya terhadap anaknya
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSaat pencabulan terjadi, istri pelaku turut memegani tangan korban.Seusai dicabuli, korban disuruh berjalan jongkok oleh terduga pelaku.
Baca Selengkapnya