Kesaksian warga saat dua sejoli di Cikupa diarak dan ditelanjangi
Merdeka.com - Warga Kampung Kadu, RT 07/03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menggerebek pasangan sejoli yang diduga melakukan tindak asusila di kontrakannya, hari Jumat (10/11). Sejoli itu berinisial R dan M.
Usai digerebek, M dan R diarak dengan kondisi nyaris setengah telanjang. Banyak warga yang melihat tetapi tidak berbuat apa-apa.
"Lihat sih, tapi kan enggak ada hak kita, kita keamanan pabrik di luar tanggung jawab kita," kata petugas keamanan pabrik tempat M bekerja yang enggan sebutkan namanya, Kampung Kadu, RT 07/03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/11).
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Apa yang dilakukan Hersa saat Syaki menangis? Saat di pelaminan, kejadian lucu terjadi ketika Syaki menangis tersedu-sedu saat digendong oleh ayahnya.
-
Kenapa Happy Asmara menangis haru saat menerima kado? Happy Asmara tak bisa menahan tangisnya di momen bahagia itu. Ia menangis sesenggukan sambil sesekali menutupi matanya.
-
Apa yang membuat Meisya Siregar kesal? 'Jadi kalau ditanya seranjang apa enggak tidurnya, enggak. Terus akhirnya dibikin headline-nya dibilang pisah ranjang. Kesal, deh. Nanti kan, jadi doa, ya,' yang menunjukkan ketidakpuasannya terhadap berita yang beredar.
-
Kenapa Marah Sutan resah di Sukadana? Melansir dari Instagram @cahayaguru, saat dirinya menjadi guru di Sukadana, ia merasa resah karena wilayah itu berlimpah hasil alam namun masyarakatnya miskin.
Mustoro, seorang penjual makanan dekat kontrakan R mengatakan bahwa R dan M emang diarak oleh banyak warga dan dipertontonkan warga yang lewat. Banyaknya warga yang ingin melihat juga membuat lalu lintas jalanan rayanya menjadi tersendat.
"Iya diarak engga pakai baju (si korban pria berinisial R), sama banyak orang, banyak banget juga yang nonton sampai bikin macet," ujarnya.
Mustoro juga mengatakan bahwa M sempat meminta pertolongan sambil menangis. Namun ia dan juga orang-orang yang menonton peristiwa tersebut tidak bisa menolong karena merasa bukan tanggung jawab mereka. Setelah dibawa ke rumah RW setempat sejoli itu juga sempat diberikan kain sarung untuk menutupi tubuhnya.
"Iya sempet nangis dia minta tolong (korban perempuan berinisal M). Cuman ya itukan bukan urusan kita juga ya, kita kan lagi dagang. Lagian orang-orang yang lagi nonton enggak menolong juga mungkin takut sama Pak RT (yang ikut mengarak dan menelajangi dua sejoli itu)," ungkapnya.
Dia juga membenarkan bahwa pada malam kejadian itu berlangsung, ada yang menyuruh untuk mengabadikan momen penelanjangan dan juga pengarakan itu. Mustoro belum bisa memastikan apakah yang menyuruh mengabadikan tersebut adalah itu sang ketua RT berinisial T yang ikut mengarak dan menelanjangi korban.
"Bisa jadi itu dia (Pak RT)," ucapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)
Baca Selengkapnya