Bukber Diperbolehkan, Satgas Covid-19: Asal Jaga Jarak & Tak Bicara saat Makan
Merdeka.com - Memasuki bulan Ramadhan, selain melangsungkan ibadah. Masyarakat juga kerap melakukan aktivitas khas yang ada di bulan tersebut yakni, buka bersama (bukber).
Meski tidak dilarang pada tahun ini untuk melangsungkan bukber, namun Satgas Covid-19 tetap mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan beberapa catatan yang harus dipatuhi. Salah satunya untuk menjaga jarak dan tidak ngobrol di saat acara bukber dilangsungkan.
"Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, dikutip Selasa (29/3).
-
Kenapa mencuci tangan penting untuk mencegah Foodborne Illness? Komunitas kesehatan masyarakat telah menetapkan bahwa mencuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah makan adalah salah satu pertahanan paling efektif melawan penyebaran foodborne illness atau penyakit bawaan makanan.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah hepatitis? Mencuci tangan secara teratur adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah hepatitis. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan luka.
-
Bagaimana menjaga pola makan sehat? Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal untuk membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh.
-
Bagaimana membersihkan sikat gigi agar terbebas dari virus? Dokter gigi dari California Selatan, Dr. Joyce Kahng, merekomendasikan agar Anda mengganti sikat gigi setiap tiga bulan dan tidak membagikannya kepada orang lain. Dia juga memberikan sepuluh cara untuk membersihkan bulu sikat gigi, yaitu:Mencuci dengan sabun tanganMerendam dalam air mendidih selama 30 detikMerendam dalam obat kumur selama dua menitMembiarkannya dalam hidrogen peroksida semalamanMerendam dalam cuka putih selama 30 detikMenggunakan campuran 2 sendok teh baking soda dengan airMenggunakan campuran 2 gelas air dan 2 sendok teh pemutih selama enam menitMerendam dalam setengah campuran tablet gigi palsu selama 90 detikMerendam dalam asam hipokloritMenggunakan alat sterilisasi UV
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Kenapa penting cuci tangan saat ada kasus cacar air? Menjaga jarak harus diimbangi dengan kebersihan tangan yang baik, yaitu mencuci tangan secara rutin, terutama setelah berinteraksi dengan benda-benda yang digunakan bersama.
"Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat. Jadi semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan," sambungnya.
Selain itu, Wiku juga menjelaskan terkait aktivitas tempat ibadah yang telah diperbolehkan untuk digelar berjemaah. Sesuai ketentuan yang berlaku dalam level PPKM di daerahnya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menjadi yang utama
"Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar, caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja," jelasnya.
Tetap Jaga Prokes di Bulan Ramadhan
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan atau prokes pada Ramadhan nanti. Pasalnya, aktivitas masyarakat pada bulan puasa cenderung meningkat.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meski pemerintah sudah melakukan sejumlah pelonggaran dalam berbagai aktivitas, masyarakat tetap harus menjaga prokes.
"Tahun ini kita mencoba normal seperti dulu, tapi prokes harus tetap dijaga. Jadi tidak apa-apa berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian," ujar dia dalam diskusi daring FMB9, Senin (28/3).
Wiku, aktivitas masyarakat saat Ramadhan dimulai lebih dini dan diakhiri lebih larut. Tingginya aktivitas itu berisiko terjadi penularan sehingga menjaga prokes menjadi kunci utama untuk menghindari risiko tersebut.
Pada bagian lain Wiku menjelaskan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif rata-rata sudah berada di angka 3.000-an per hari. Berbeda jika dibandingkan dengan puncak kasus pada 16 Februari yang menyentuh angka 64 ribu kasus.
Maka dari itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga agar angka tidak kembali meningkat yakni dengan disiplin prokes.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaDoa makan adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah yang mencerminkan kesadaran umat Muslim akan nikmat makanan yang diberikan oleh-Nya.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika selsai menyantap makanan dan minuman.
Baca Selengkapnya