Bukti tak otentik, pengacara Setnov minta proses di MKD dihentikan
Merdeka.com - Salah satu anggota tim kuasa hukum Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), Firman Wijaya mengkritisi beberapa celah dari proses persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Firman menegaskan bahwa dalam rekaman yang diputar semalam, tak ada bukti bahwa Setnov catut nama Presiden Jokowi untuk memalak PT Freeport.
"Dalam transkip yang semalam diperdengarkan di MKD tidak ada yang menunjukkan bahwa secara tegas Pak Setya Novanto mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden meminta saham," kata Firman di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Selain itu menurut Firman, rekaman yang diputar dan diberikan pada MKD bukan rekaman asli. Selain menganggap bahwa proses merekam tanpa izin itu ilegal, Firman menegaskan bahwa rekaman tersebut tak punya nilai hukum yang kuat.
-
Kenapa konten tersebut dinyatakan sebagai hasil editan? Kesimpulan Jadi video Anies dan UAS menjual kaos untuk donasi ke Palestina adalah hasil editan. Audio tersebut merupakan hasil manipulasi oleh Artificial Intelligence (AI).
-
Siapa yang diduga melakukan manipulasi audio? Dari pemindaian tersebut, didapati probabilitas sebesar 98%, yang berarti konten tersebut merupakan suara AI yang kemungkinan besar diproduksi menggunakan fitur voice cloning yang dimiliki oleh elevenlabs. Perlu diketahui bahwa elevenlabs merupakan salah satu platform digital yang menyediakan fitur-fitur audio AI, salah satunya voice cloning ke berbagai bahasa internasional bahkan dapat menirukan suara seseorang.
-
Kenapa video Gibran diedit? Video tersebut bukanlah Gibran, melainkan Vicky Jackson sedang menggendong bayinya yang baru lahir pada Februari 2022. Wajah Vicky kemudian diubah dengan wajah Gibran.
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Dimana terjadi kesalahan siaran audio? Dalam audio tersebut, terdengar seorang dokter memberi nasihat medis tentang keadaan darurat medis kepada salah satu kru yang mengalami penyakit dekompresi.
-
Siapa yang merekam perdebatan dengan petugas Dishub? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
"Nah hal ini tentu menunjukkan sebenarnya dokumen bukti tersebut itu bias secara pembuktian subtansi orisinilitas juga bermasalah, karena MKD sudah menyatakan secara terbuka ini soft copy, karena di manapun soft copy itu tidak menjadi sebuah bukti apalagi kalau mengalami sebuah proses identifikasi," tuturnya.
Firman juga mengkritik terkait soft copy barang bukti berupa rekaman yang sengaja dipotong-potong. Dia menuding bahwa pemotongan itu sengaja untuk memojokkan Setnov.
"Potongan-potongan yang menunjukkan ada perbedaan bahwa transkip dengan rekaman kami duga ini bagian dari upaya menyudutkan Pak Setya Novanto. Sehingga hemat kami bukti ini tidak layak, secara prosedur formal pun mau pun secara kualitas originalitas, relevansi, akurasi jauh dari apa yang dituduhkan di dalam pengaduan oleh Pak Sudirman Said," ujarnya.
Firman menuding pula bahwa pengaduan dugaan pelanggaran etik yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said tidak sah secara hukum. Firman mengancam balik Sudirman dengan undang-undang ITE. Maka dari itu dia berharap proses adili Setnov di MKD harus segera dihentikan.
"Pak Setya Novanto menghormati proses hukum yang ada dan pasal 11 UU ITE bisa disetujui oleh MKD kalau sepertinya alat bukti tidak layak, validitasnya, validasinya otentikasinya, relevansinya maka bisa saja MKD tidak perlu melanjutkan karena pembuktian hasil sadapan rekaman jauh, bisa daya rusaknya ketimbang subtansi dan kebenarannya dan MKD sebenarnya bisa menentukan sikap kepada Pasal 11 karena bukti dan aduan ini meragukan secara hukum," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menemukan dokumen dan barang bukti elektronik dalam penggeledahan di gedung Kementerian Pertanian (Kementan) pada Jumat, 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaPengacara Staf Hasto Sebut Penyidik Minta Maaf Terkait Penyitaan Barang, KPK: Tidak Ada
Baca SelengkapnyaJaksa beralasan novum yang diajukan oleh Saka Tatal bukanlah bukti baru.
Baca SelengkapnyaSelain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.
Baca SelengkapnyaKrisna menegaskan kalau Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus tersebut, karena pada peristiwa itu kliennya tidak berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara Firli sudah empat kali dikembalikan oleh Jaksa Kejaksaan Tinggi Jakarta ke Polda Metro Jaya untuk dilengkapi.
Baca SelengkapnyaAhli IT yang diajukan kubu Ganjar-Mahfud meyakini form C1 di Sirekap adalah palsu atau sudah diedit
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Selengkapnya