Buku cerita sukses Garuda dipamerkan di Frankfurt Book Fair
Merdeka.com - Buku kisah sukses transformasi perusahaan penerbangan Garuda Indonesia dipamerkan di Frankfurt Book Fair 2015 yang berlangsung di Jerman. Buku berjudul 'From One Dollar To a Billion Dollar Company' itu ditulis Rhenald Kasali dan mantan Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar.
Dalam buku tersebut diceritakan bagaimana Garuda dari perusahaan yang masuk kategori bangkrut bisa bangkit menjadi perusahaan kelas dunia. Program transformasi yang dilaksanakan secara konseptual, sistematis, konsisten dan berkesinambungan meliputi keuangan, operasional, pelayanan, dan SDM dikupas habis.
"Buku menceritakan proses transformasi yang dilaksanakan Garuda selama dipimpin oleh Emirsyah Satar sebagai CEO Garuda," ujar Pujobroto kepada merdeka.com, Jumat (16/0).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Saat awal masa kepemimpinannya, kata Pujo, Emir dihadapkan pada beban utang yang sangat besar, kualitas pelayanan yang sub-standar serta sumber daya manusia tidak kompetitif. Garuda dalam beberapa periode sebelum ini, lanjutnya, sempat menjadi airline yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan penerbangan internasional yang lain.
"Garuda menjadi perusahaan yang memiliki nilai atau value hanya sebesar satu dollar," kata mantan bicara Garuda itu.
Berjalannya waktu, melalui program tersebut perlahan Garuda mulai bangkit. Garuda meraih berbagai penghargaan internasional sebagai 'the world's most improved airline', 'the world's best regional airline', 'the world's best cabin crew' dan saat ini telah menjadi airline bintang lima.
"Kalangan industri seperti Boeing, Airbus serta pengguna jasa memberikan komentar dalam buku tersebut," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Mataram Motor adalah perakit dan distributor eksklusif mobil Eropa, VW dan Audi, di Indonesia. Kini dibawah kendali Indomobil Group.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca Selengkapnya