Bulan Juni Ahok luncurkan Kartu Jakarta One, bantu warga tak mampu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berambisi memberikan gizi terbaik bagi warga Jakarta. Untuk itu Kartu Jakarta One akan digunakan dalam mengatasi tingginya harga kebutuhan pokok di pasar.
Basuki yang akrab disapa Ahok mengatakan, pihaknya tengah membahas bagaimana caranya untuk memberikan kemudahan warga tidak mampu mendapatkan makanan bergizi. Sebelum Kartu Jakarta One hadir pada bulan Juni mendatang, rencananya operasi pasar akan menggunakan Kartu Jakarta Pintar.
"Bulan Juni ini kita akan melaunching Kartu Jakarta One, kita ingin semua operasi pasar itu mengarah ke non tunai, dengan demikian kita harapkan pendidikan di Jakarta akan baik. Karena ada Kartu Jakarta Pintar, ada BPJS kesehatan bahkan untuk sekolah yang tidak mampu," katanya di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (2/5).
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa janji Pramono Anung untuk siswa di Jakarta? Pramono menjanjikan memberikan sarapan gratis untuk siswa di Jakarta.
-
Apa saja janji Pramono-Rano terkait Kartu Jakarta Pintar? Pramono mengatakan, saat ini masalah yang banyak dikeluhkan warga adalah soal Kartu Jakarta Pintar (KJP). Di mana seharusnya ada yang berhak tapi ternyata tidak dapat. Selama ini untuk mengurus KJP agak rumit karena harus diurus di kantor yang ada di daerah Rawa Bunga dengan persyaratan rumit.'Nanti kagak usah ribet. KJP cukup diselesaikan di kecamatan masing-masing,' kata Pramono.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Selain itu, mengenai program bantuan pendidikan perguruan tinggi, Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mewacanakan untuk memberikan Rp 1,5 juta setiap bulannya. Harapannya, warga Jakarta pemegang KJP yang ingin melanjutkan pendidikannya dapat terealisasi.
"Sebelumnya enggak pernah ada, kita belum pernah memberikan itu, terus kita temukan anak-anak ini patah semangat, jadi dia merasa buat apa mita rajin belajar, bisa masuk perguruan tinggi negeri pun, belum tentu ada biaya hidup. Dengan Rp 1,5 juta dia kuliah di daerah, lumayan kan," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaProgram Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bagian dari berbagai program pro wong cilik Ganjar-Mahfud jika jadi presiden terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, program makan siang gratis itu mengalahkan program internet gratis.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK)-Suswono menjamin sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika menjadi gubernur Jakarta terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaHeru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKartu yang ditujukan bagi kalangan masyarakat tidak mampu ini untuk mempermudah akses pendidikan gratis di kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaCagub nomor urut 3 Pramono Anung, memaparkan akan menunjang program yang dilakukan Presiden Prabowo yakni sarapan gratis
Baca SelengkapnyaRano berjanji akan memberikan sejumlah fasilitas gratis bagi warga Jakarta, salah satunya masuk Ancol gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baca SelengkapnyaDKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Baca Selengkapnya