Bulan Ramadan penjualan cincau meroket tajam
Merdeka.com - Ramadan memang layak disebut dengan bulan penuh berkah. Bulan yang banyak mendapatkan pundi-pundi amal hingga rezeki. Karena komoditi sebelumnya tidak laku terjual, dalam bulan ramadan bisa laris manis.
Pabrik cincau misalnya. Sebelum bulan ramadan perajin cincau hanya memproduksi 6 hingga 10 drum per hari. satu drum bisa mendapatkan 50 kaleng cincau yang siap dipasarkan. Akan tetapi masuknya bulan ramadan, produksi cincau meningkat hingga 200 persen.
Pemilik pabrik cincau di Blower, Banda Aceh, Efrizal (38) mengatakan, bulan ramadan dia harus memproduksi cincau hingga 3 kali lipat. Setiap hari Efrizal harus menambah produksi 10 hingga 20 drum.
-
Kenapa cincau hitam populer di bulan puasa? Rasanya yang segar dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi pilihan yang populer, terutama saat bulan puasa tiba.
-
Apa kuliner khas Aceh yang lezat saat Ramadan? Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera Menu unik Khas Aceh ini selalu ada di Pertengahan bulan suci Ramadan.
-
Siapa yang menyebarkan cincau di Indonesia? Para pedagang Tiongkok menyebarkan minuman ini ke berbagai pelosok Indonesia.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana cara membuat cincau? Proses pembuatan cincau melibatkan pengolahan daun cincau dengan air hangat hingga mengeluarkan lendir yang akan membentuk cincau.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
"Naik 200 persen produksi cincau selama bulan ramadan, satu drum itu menghasilkan 50 kaleng cincau," katanya, Senin (22/6) di Banda Aceh.
Meningkatnya permintaan cincau di pasaran, Efrizal terpaksa harus beroperasi selama 24 jam. Pekerja pun dibagi dalam dua sift yaitu siang dan malam.
"Bahan baku saya datangkan dari Jawa, karena kualitasnya lebih baik dari yang terdapat di Aceh," tukasnya.
Meskipun cincau produksinya meningkat tajam dalam bulan ramadan. Pihaknya tetap membanderol Rp 20.000 per kalengnya. Soal pelanggan, Efrizal mengaku mengutamakan pelanggan tetap yang berjualan eceran ketimbang pembeli musiman.
Efrizal juga melayani permintaan cincau tidak hanya di Banda Aceh dan Aceh Besar. Akan tetapi pelanggan tetap dari wilayah Sigli, Sabang, Bireun, hingga Tapak Tuan, Aceh Selatan yang menjadi pelanggan tetapnya.
Sementara itu penjual cincau eceran di pasar tradisional, Lambaro, Aceh Besar, Nuraini (43) mengaku selama bulan ramadan bisa menjual cincau hingga 20 kaleng. Satu kaleng ia banderol harga Rp 25.000.
"Selain itu ada juga per potong kita hargai Rp 5000," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cincau Pacitan ini terjual hingga Bali dan Pekanbaru
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaTimun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaMeski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca Selengkapnya