Bulan Ramadan, PSK masih banyak mangkal di alun-alun kota Serang
Merdeka.com - Tibanya bulan suci Ramadan nampaknya tak mengurungkan niat para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Serang, Banten, untuk berhenti sejenak 'menjajakan dirinya'. Terlihat masih banyak ditemukan PSK berkeliaran di tempat-tempat umum di kota bermoto iman dan taqwa ini.
Seperti di sekitar alun-alun Timur dan Barat Kota Serang, dengan menggunakan busana seksi dan hot serta bermake-up tebal, para wanita nakal ini terpampang sedang menjajakan dirinya dengan duduk di atas motor yang dibawanya. Tanpa rasa malu ataupun segan, mereka menawarkan tubuhnya ke para pria yang berada atau sekedar melintas di sekitar alun-alun untuk 'ngamar'.
"Ngamar tah?, Rongatus bae (dua ratus saja)," kata salah satu PSK yang tengah menjajakan diri di sekitar tugu perjuangan yang ada di sekitar alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (21/6) malam.
-
Apa yang sedang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower.
-
Apa tema Rakernas PKS? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
-
Apa yang dilakukan Raudhah Mariyah? Raudhah Mariyah, seorang pengacara berpengalaman, telah berhasil menangani beberapa kasus yang mendapat sorotan publik.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa itu rakik-rakik? Tradisi tahunan bernama rakik-rakik ini diselenggarakan oleh anak nagari dalam menyambut hari kemenangan.
Salah seorang PSK yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan dirinya tetap melakukan aktivitasnya di bulan Ramadan tanpa takut adanya razia yang dilakukan oleh petugas berwajib.
"Enggak akan ada razia malam ini mah, kalau ada razia biasanya kita ada yang ngasih tahu. Adalah yang ngasih tahu, kadang dari orang hotel juga ada yang ke sini, dia ngasih tahu kalau jika ada razia," ujarnya tanpa membeberkan identitas pemberi informasi tersebut.
Sementara itu, menurut salah satu pedagang asongan yang sehari-hari berjualan di sekitar Alun-alun Serang, Banten, Indra, mengatakan meski di bulan Ramadan, wilayah tersebut tetap ramai dihuni oleh para PSK yang menjajakan diri.
"Kalau sudah malam gini, biasanya sudah pada keluar. Mereka pada duduk-duduk gitu, tanpa ditanya juga biasanya mereka duluan yang langsung ngajak ngamar ke laki-laki," tutupnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca Selengkapnya