Bule Australia Tenggak 20 Botol Vodka Juga Aniaya Warga Hingga Hidung & Bibir Luka
Merdeka.com - Seorang warga mengaku turut menjadi korban penganiayaan dilakukan bule asal Australia Nicolas Carr (22). Korban bernama Nyoman Purda (49) mengaku dibanting Nicolas hingga hidung dan bibir pecah.
Aksi itu diduga dilakukan pelaku sebelum menendang pemotor melintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Purda mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (10/8) sekira pukul 05.30 WITA.
Menurut dia, pelaku saat itu masuk ke rumahnya di Jalan Saraswati 1, Seminyak, Kuta, Bali. Saat itu, pelaku dengan berlumuran darah lari ke rumah korban dan masuk ke kamarnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
"Pagi pukul 5.30 Wita, dia datang dan saya baru bangun dan langsung dibanting gitu, ditarik baju dan saya jatuh gitu. Dia kira-kira di kamar satu menit dia lari keluar dan langsung melompat ke jendela lewat timur. (Mungkin) bulenya takut lari keluar sampai di Jalan Sunset Road dia," kata Purda saat dihubungi, Selasa (13/8).
Purda juga tak tahu penyebab bule tersebut lari ke rumahnya. Namun, Nyoman memperkirakan bule tersebut mabuk dan saat memasuki rumahnya. Sebab, bule tersebut tidak mengenakan baju. Ia juga menjelaskan, akibat dibanting bule tersebut mengalami luka dihidung dan bibirnya.
"Iya lengan saya yang sakit dan hidung berdarah, bibir berdaran dan tangan bergeser saya sakit ini. Karena dia mabuk mungkin. Saya sakit sekali ini tidak bisa bergerak," imbuhnya.
Purda juga menjelaskan, bule tersebut saat di rumahnya sudah mengeluarkan darah. Purda memperkirakan bule tersebut berlindung dari kejaran warga.
"Dia mengeluarkan darah saja, dia berlindung tujuannya," ungkapnya.
Kendati Purda mengalami luka, ia enggan melaporkan bule tersebut ke pihak kepolisian. Karena, ia mengaggapnya sebuah musibah. Namun Purda juga berharap ada dana untuk biaya pengobatan dan Upacara Mecaru atau penyucian di rumahnya karena banyak ceceran darah bule tersebut di rumah Purda.
"Saya tidak melapor, karena itu saya anggap musibah saya. Kalau ada (bantuan) saya minta, kalau tidak ada iya tidak apa-apa. Tapi saya tidak mengharap, lihat orang sakit iya ada sekedar berobat, kan begitu sebenarnya," jelasnya.
"Kalaua orang Hindu pada khususnya tidak (hanya) berobat ke medis juga ke leluhur juga. Karena tanggal 18, saya ada upacara Mecaru karena darah (bule) banyak kesana-sini, harus saya Mecaru. Yang besar biayanya adalah upacara Mecaru. Saya tidak berani memastikan berapa besarnya," sambungnya.
Purda juga tidak mengetahui penyebab bule tersebut terluka dan berdarah dan darah bule tersebut berceceran di rumah Purda.
"Darahnya di tembok bayak, di kamar (ada) di jendela juga darahnya kental-kental. Tidak tau luka apa, pokoknya dia masuk dan banyak darah," ujar Purda.
Seperti yang diberitakan, bule asal Australia Nicolas Carr (22) ditangkap kepolisian Polsek Kuta, karena melakukan penganiayaan dengan cara menendang pengendara sepeda motor bernama I Wayan Wirawan saat melintas di Jalan Sunset Road Kuta, Sabtu (10/8) lalu.
Tak hanya itu, bule yang mabuk karena minum 20 botol vodka tersebut, melakukan penghadangan kepada pejalan kaki dan juga kepada beberapa pengendara sepeda motor dan mobil. Kemudian ia menabrakan diri ke kendaraan roda empat sehingga mengakibatkan mobil hancur kacanya.
Selain itu, dia juga melemparkan batu pada rumah makan Wahaha di Kuta Bali, sehingga kaca warung pecah dan kemudian juga melakukan pengerusakan di minimarket Circle K dan pintu kaca pecah. Setelah itu langsung diamankan oleh petugas pecalang dan kepolisian di Seminyak, Kuta Bali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaMaika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPasangan bule ini emosi karena disetop tak menggunakan helm. Dia juga coba kabur saat diberhentikan.
Baca Selengkapnya