Bule Australia tewas di Bali akibat pukulan benda tumpul di kepala
Merdeka.com - Hasil pemeriksaan luar terhadap warga Australia Richardson Stephen James (63), menunjukkan korban tewas akibat luka terkena benda tumpul. Beberapa luka itu ada di kepalanya dan anggota badannya.
Hal itu diungkapkan Kepala Forensik Rumah Sakit Sanglah, Dudut Rustyadi di RS Sanglah, Denpasar, Selasa (9/5). "Hasil pemeriksaan luar, dikepala korban ada luka terbuka akibat benda tumpul. Selain itu juga ada luka-luka lecet di tangan korban," kata Dudut.
Dia menjelaskan bahwa luka ada di tangan tersebut diduga akibat dari perkelahian. Korban diduga sempat melawan. "Mungkin sebelum meninggal korban ini sempat menangkis atau melawan," jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
Soal kapan kepastian jam berapa korban meninggal, pihaknya belum bisa merinci secara pasti. "Yang pasti 24 jam sebelum diperiksa. Kami tidak bisa memberitahukan secara pasti jam berapa korban meninggal, itu nanti bisa dipakai alibi," terangnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa korban ditemukan meninggal di rumah kontraknya di Jalan Danau Poso, nomor 19 B, Denpasar Selatan, Bali. Korban ditemukan meninggal tanpa busana dengan penuh luka. Bahkan seisi kamar juga penuh dengan bercak darah.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mencari pelaku dari kasus pembunuhan terhadap orang asing asal Australia ini. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaJenazah mantan bupati Jembrana dan istri pertama kali ditemukan oleh menantu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca Selengkapnya