Bule Belanda juga bongkar praktik mafia money changer di Bali
Merdeka.com - Van Der Spek, tak hanya sukses merekam anggota Polantas Bali yang sedang minta uang damai. Turis asal Belanda ini juga membongkar praktik kotor para mafia money changer di Pulau Dewata. Der Spek pun berhasil merekam aksi para mafia money changer yang kerap ngibulin para turis asing di Pulau Dewata itu.
Aksi Van Der Spek itu bisa dilihat di youtube yang baru diunggah pada 1 April lalu. Di Youtube, video berdurasi 5 menit 28 detik itu diberi nama 'Penipuan Turis di Bali / Fraud to tourists in Bali'
Awalnya tampak bahwa bahwa bule berambut kriting pirang itu memasuki sebuah money changer di sebuah gang sempit di kawasan Bali. Dia pun lalu menukarkan uang dolar ke dalam pecahan rupiah.
-
Kenapa sopir truk itu membuat video tersebut? 'Sehingga kita panggil orang nya untuk menghapus video yang viral tersebut,' ujarnya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana pelaku penipuan Youtube mencari korban? Dia mencari korban memakai modus menawarkan pekerjaan lewat nomor telepon tak dikenal.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
Harga sudah setuju, uang rupiah yang akan ditukar pun sudah dihitung dan disiapkan petugas kasir. Namun dengan kecepatan tangan yang dimiliki kasir tersebut, beberapa lembar uang Rp 50 ribu ia jatuhkan ke laci. Uang yang sudah berkurang jumlahnya itu pun segera berpindah tangan ke Van Der Spek.
Ketika keluar bilik money changer, Van Der Spek lalu menghitung rupiah yang dia terima. Dan benar saja, rupiah yang dia terima tidak sesuai dengan nilai tukar yang seharusnya.
Bule itu pun kemudian masuk dan meminta kekurangan uangnya dikembalikan, tetapi usahanya sia-sia. Sang kasir menolak mengembalikan uangnya.
Bukan sekali saja Van Der Spek merekam hal itu. Dia lalu kembali melakukan penukaran mata uang di lokasi berbeda, namun perlakuan sama tetap dia alami.
Seorang kasir money changer berkaos putih mengelabuhi dengan cara yang sama di tempat pertama. Dengan cepatnya sang kasir bisa mengurangi tumpukan uang rupiah dan dimasukkan ke dalam laci. Tetapi kali ini sang kasir kalah gertak.
"How did you do it? why? because stupid turis?" ujar Van Der Spek dalam video tersebut.
"Tell me the secret?" desak Van Der Spek kepada pria yang mengakalinya itu.
Sang petugas kasir rupanya tidak bisa mengelak lagi bahwa dirinya telah mengelabuhi pelanggannya. Dia pun segera meminta maaf kepada Van Der Spek.
"Sorry yah. Do you want to look?" ujarnya.
Kasir itu pun langsung mempraktikan bagaimana trik yang digunakannya untuk mengurangi setumpuk uang rupiah yang dia genggamnya. Dan memang butuh kecepatan dan ketenangan untuk melakukan trik tersebut.
Kasus tersebut sebenarnya akan merugikan warga Bali tentunya. Selama ini Bali dikenal sebagai kota tujuan turis internasional. Namun bila kecurangan seperti itu terus terjadi, bukan tidak mustahil Bali akan ditinggalkan para turis asingnya.
Berikut video Van Der Spek saat merekam aksi para mafia money changer sedang beraksi:
Baca juga:
Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali
Ini pengakuan bule Belanda yang diajak damai polisi di Bali
4 Pengakuan bule ditipu orang Indonesia di Bali
Selain ngajak damai, polisi di Bali juga traktir bule minum bir
Van Der Spek: Menggembirakan, diajak minum bir polisi di Bali
Polisi yang ngajak damai dan minum bir sama bule kena sanksi (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaImigrasi langsung berkordinasi dengan polisi untuk melacak video tersebut
Baca SelengkapnyaAksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca Selengkapnya