Bule di Badung Tidak Pakai Masker, Satpol PP Sebut Mereka Tidak Percaya Ada Covid-19
Merdeka.com - Puluhan bule atau warga negara asing yang berada di Kabupaten Badung, Bali terjaring razia Satpol PP karena tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara menuturkan, biasanya para bule yang tidak menggunakan masker atau melanggar protokol kesehatan karena mereka tidak percaya adanya pandemi Covid-19.
"Memang dari awal tidak percaya terhadap adanya wabah Covid-19 ini. Iya bagaimana, kalau orang sudah tidak percaya, kan susah ngomong sama orang yang tidak percaya," kata Suryanegara saat dihubungi, Rabu (17/2).
Kendati begitu, dia mengklaim untuk pelanggaran bule yang tidak menaati protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Badung sudah mulai berkurang.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
"Masih kita dapatkan cuman yang sekarang ini agak berkurang," tuturnya.
Dari catatan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama, kedua dan PPKM Mikro telah mengenakan sanksi denda terhadap 359 orang. Di antaranya 323 WNA dan 36 WNI.
"Tapi sudah menurun, (dulu) dari 100 (WNA yang melanggar) sekarang sudah 30-an selama 8 hari PPKM Mikro," imbuhnya.
Selain itu, saat dikenai sanksi denda Rp 100 ribu karena tidak menggunakan masker, banyak bule yang beralasan tidak memiliki uang. Tetapi ada bule juga yang meremehkan saat diberi sanksi denda mengantakan sangat murah.
"Ada yang beralasan tidak punya uang, yang mengherankan kami (denda) Rp 100 ribu ada yang bilang murah. Tapi ada yang sama sekali tidak punya uang, uang recehan saja yang dibawa. Bagaimana, kita mau menaikan denda banyak juga yang tidak punya uang karena sedikit yang sanggup bayar," jelasnya.
Ia menyebutkan, maka untuk alternatif lainnya agar para bule jera adalah dengan melakukan rapid test antigen bila ditemukan tidak mengenakan masker, serta menambah sanksi hukuman push up sebanyak 30 hingga 50 kali.
"Maka alternatif, untuk sanksi rapid antigen, bayar tidak bayar mereka tetap rapid antigen. Sebagai alternatif mereka melanggar. Ada yang mau, kalau yang tidak mau kita tetap suruh bayar denda. Cuma sekarang push up 30 sampai 50 kali kalau dulu 10 kali," ujar Suryanegara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lampu merah depan Pos Polisi Lalu Lintas, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (18/9) siang.
Baca SelengkapnyaNiat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemungkinan aksi WNA tersebut bukan di daerah Bali. Karena tidak terlihat warga lokal.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandi, ritual itu ternyata terjadi di daerah Kabupaten Karangasem, bukan di Ubud Kabupaten Gianyar.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaTak semua turis bule berbuat negatif di Bali. Contohnya adalah turis asal Belanda ini. Dengan suka rela dia mengumpulkan sampah yang ada di Pantai Kuta.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca Selengkapnya