Bule di Bali Ngamuk Direkam Diam-Diam Bagian Tubuhnya saat di Pantai

Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak merekam bokong perempuan Warga Negara Asing (WNA) di pantai viral di media sosial. Dalam video tersebut, bule marah dan merampas handphone sang bapak usai mengetahui aksi perekaman.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menanggapi video viral tersebut. Menurutnya, merekam bule tidak boleh dilakukan karena tergolong privasi.
"Yang begitu-begitu tidak boleh, itu privasi orang," kata Pemayun, saat dihubungi Jumat (26/8).
-
Bagaimana menikmati Bali secara privat? Bajra Bali Villa kerap dipilih sebagai tempat bulan madu atau liburan romantis, karena privasi yang ditawarkannya kepada tamu.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Kenapa pengunjung dilarang berisik di hotel? Pengelola Wisma Kaliurang, Bapak Agus, mengatakan bahwa siapapun yang menginap di tempat itu dilarang membuat kegaduhan di atas jam 12 malam.
-
Kenapa orang luar dilarang menyaksikan Upacara Besale? Kebanyakan dari ritual tersebut masih tergolong sakral, termasuk Upacara Besale ini. Ketika Besale sedang berlangsung, orang-orang dari kelompok luar tidak diperkenankan ikut menyaksikan.
-
Kenapa dilarang foto di Baduy Dalam? Jadi memang di Baduy (Dalam) ini menggunakan hukum adat, jadi mungkin tidak bisa modern seperti di luar,“ kata salah satu warga Baduy Luar, Udin.
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
Dia mengaku sedang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata serta Desa Adat untuk mengetahui lokasi viralnya video itu. Bila sudah diketahui, dia meminta agar ditindaklanjuti dan diedukasi sehingga tidak terulang.
"Saya mau tanya dulu, lokasi saya tidak tahu. Kalau saya tahu, saya berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat dulu biar dia cek kembali. Kalau itu memang di bawah naungan Desa Adat, kami komunikasi sama Desa Adat," imbuhnya.
Dia menyebutkan, bila WNA melakukan tindakan yang tidak baik maka langsung dideportasi. Namun, bila warga lokal melakukan hal negatif harus diperingatkan dan diedukasi agar tidak merusak citra pariwisata Bali.
"Iya memang hal-hal seperti ini, perlu kita agak strike. Kita sendiri dengan warga asing kalau melakukan perilaku yang kurang bagus, kita deportasi. Jangan lagi kita merusak (citra pariwisata)," ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga citra pariwisata Bali, sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman. Apalagi, menurutnya pariwisata di Pulau Dewata baru dibuka 7 Maret 2022 lalu dan baru mulai ramai kunjungan.
"Bali sebagai destinasi saja tidak hanya untuk wisatawan tapi untuk kita sendiri di lingkungan masing-masing agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan kita semua. Bagaimanapun juga, Bali tergantung kepada pariwisata sehingga marilah bersama-sama menjaga, sesuai dengan aturan," ujarnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Aksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca Selengkapnya
Beredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca Selengkapnya
Aksi bule mesum itu viral di media sosial dan tersebar dalam pesan berantai.
Baca Selengkapnya
Kemungkinan aksi WNA tersebut bukan di daerah Bali. Karena tidak terlihat warga lokal.
Baca Selengkapnya
Polisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca Selengkapnya
Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca Selengkapnya
Seorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca Selengkapnya
Polisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca Selengkapnya
Bule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca Selengkapnya
Video ini viral karena pantai tersebut seharusnya bisa diakses semua pihak.
Baca Selengkapnya
Pasangan itu belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya