Bule Pembuat Video Porno di Bali Ditangkal Masuk Indonesia
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk memaparkan, dua dari empat Warga Negara Asing (WNA) yang membuat video pesta seks di Bali telah meninggalkan Indonesia. Dua lainnya belum diketahui keberadaannya.
Kedua bule yang sudah diketahui identitasnya bernama Kevin dan Celine. "Jerman dua-duanya, apa itu pasangan suami-istri atau pasangan (kekasih) kita tidak tau," kata Jamaruli di Denpasar, Bali, Jumat (4/6).
Namun, Jamaruli mendapat informasi bahwa keduanya telah meninggalkan Indonesia. "Tadi malam saya dapat data yang terbaru (dua WNA) sudah berangkat tanggal 8 (Mei) ternyata. Dicari nama di pesawat ternyata ada dia. Jadi duanya Kevin dan Celine sudah berangkat," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dua bule asal Jerman itu keluar dari Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (8/5). Keduanya masuk Bali pada akhir April atau awal Mei 2021. Mereka diduga sengaja datang ke Bali untuk membuat video porno.
Saat meninggalkan vila, mereka tidak melapor atau pamit ke pemiliknya. "Karena pemilik vila masuk ke sana sudah kosong. Jadi, perkiraan keluar dari vila tanggal 7 (Mei). Karena mereka tidak lapor langsung ke Jakarta dan berangkat keluar," jelasnya.
Dia mengatakan, dengan kaburnya dua bule itu, pihaknya akan melakukan upaya tangkal atau blacklist kepada mereka agar tidak bisa masuk ke Indonesia selama 6 bulan atau satu tahun.
"Paling kita coba lakukan dalam daftar tangkal atau blacklist. Sehingga, mereka tidak bisa masuk lagi ke Indonesia. Kalau memang dia ke sini, kita usir," ujar Jamaruli.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menanggapi kasus video porno yang dibuat di Bali . Menurutnya, peristiwa itu memang dampak negatif dari pariwisata. Namun, dia berharap pelaku ditangkap supaya menghasilkan efek jera.
"Masalah seperti itu dampak negatif daripada pariwisata dan selalu terjadi hal itu. Kita hanya bisa memberikan efek jera. Kalau kita bisa tangkap orangnya, agar tidak terulang lagi di masyarakat," kata Cok Ace di Denpasar, Bali, Jumat (4/6).
Saat ditanya strategi agar wisatawan asing yang datang ke Bali lebih berkualitas. Pihaknya mengatakan, turis harus mendapat penjelasan soal larangan apa saja ketika warga asing berlibur di Pulau Dewata.
"Di mana-mana terjadi seperti itu. (Kita) memberikan penjelasan larangan-larangan. Sebenarnya di mana-mana itu terjadi dan (kebetulan) itu ketahuan," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada warga asing yang berlibur ke Bali agar taat dan menghormati etika dan adat istiadat yang ada di Bali. "Iya taat kepada etika-etika yang kita pegang di Bali," ujar Cok Ace.
Seperti diberitakan, konten video pesta seks atau porno berdurasi pendek beredar di media sosial. Dalam adegan itu, diperankan empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila di Bali.
Di media sosial, tak hanya satu, terdapat beberapa video berdurasi pendek yang diunggah dan tersebar di media sosial. Video pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok @itskevandceli milik pasangan kekasih Kevin dan Celina, kemudian disebar juga melalui akun Twitter @kevandcelifree.
Di akun Twitter @kevandcelifree, terlihat beberapa video diunggah yang berlokasi di vila Umalas, Kerobokan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaImigrasi langsung berkordinasi dengan polisi untuk melacak video tersebut
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaSEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaMenurut Sandi, ritual itu ternyata terjadi di daerah Kabupaten Karangasem, bukan di Ubud Kabupaten Gianyar.
Baca SelengkapnyaKemungkinan aksi WNA tersebut bukan di daerah Bali. Karena tidak terlihat warga lokal.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya