Bule pengelola Pulau Cubadak bahkan berani usir Wakapolda!
Merdeka.com - Pulau Cubadak yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat diketahui dikelola oleh orang asing. Sayangnya, sikap orang asing tersebut tidak ramah dan cenderung arogan kepada warga dan wisatawan lokal.
Kenyataan tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah ke Youtube oleh channel Watchdoc Documentary Maker. Dalam video berjudul 'Onde Mandeh' tersebut, warga lokal, Darpius menjelaskan bagaimana arogan bule tersebut.
Seperti dikutip merdeka.com, Selasa (21/10), selain melarang wisatawan lokal untuk mengambil gambar kawasan Pulau Cubadak, warga asing yang mengelola pulau yang berada di Sumatera Barat itu juga pernah mengusir petinggi Polri dan pejabat pemerintah.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Siapa yang mengusir pontianak di Pontianak? Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pendiri kota Pontianak, konon mengusir makhluk-makhluk halus tersebut dengan menembakkan meriam ke hutan.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
"Dia melakukan ini tidak hanya kepada saya, Wakapolda pernah diusir, kemudian juga beberapa pejabat tinggi juga pernah diusir," ujar Darpius seperti diungkapkannya dalam menit ke-16.
Warga Mendeh, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut menyayangkan aksi warga asing tersebut. Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, dirinya takutkan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pemerintah harus mengambil sikap. Kalau tidak masyarakat bisa mengambil sikap anarkis," ujar Darpius, yang dalam video tersebut bertindak sebagai tour guide.
Video berdurasi 21 menit 37 detik tersebut membuat heboh netizen (pengguna internet). Video tersebut memperlihatkan bagaimana arogannya seorang bule wanita yang diketahui sebagai pengelola Pulau Cubadak melarang dan mengusir wisatawan lokal yang mengambil gambar.
"Untuk promosi yang saya tidak minta, dan saya tidak setuju, tidak. Jangan. Pergi sekarang," ujar sang Bule kepada Darpius sambil berlalu.
Pulau Cubadak yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memiliki luas 40 km persegi. Pulau yang berada di 40 kilometer sebelah selatan kota Padang tersebut sering digunakan untuk oleh olahraga selam.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca SelengkapnyaKakak kandung Ipda Rudy Soik, Veni Soik juga meminta tolong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dalam putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Baca SelengkapnyaPolda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.
Baca SelengkapnyaKapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga bertemu Ipda Rudy Soik, mantan anak buahnya yang dipecat lantaran membongkar kasus mafia BBM.
Baca SelengkapnyaBocah cilik kecil ini tak disangka masuk Akpol. Ia pun kini menjadi perwira yang dulunya nyaris menjadi korban penembakan teroris.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Selengkapnya