Bule Rusia yang Terlibat Perkelahian dengan Keluarga asal Jakarta Kabur dari Bali
Merdeka.com - Polisi masih memproses kasus perkelahian antara pasangan asal Rusia dengan keluarga WNI asal Jakarta di Denpasar Bali. Namun, dua WN Rusia, yakni pria berinisial AI (21) dan pasangannya perempuan berinisial PV (29), yang dilaporkan sekaligus melaporkan peristiwa itu dietahui telah keluar dari Indonesia.
Bule Rusia itu terlibat perkelahian dengan satu keluarga asal Jakarta di restoran cepat saji di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
"Mereka (WN Rusia) sudah keluar dari Indonesia. Informasi terakhir kami sudah bersurat ke Imigrasi bahwa yang bersangkutan sudah keluar dari Bali," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di Mapolresta Denpasar, Selasa (30/5).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Ia juga menyebutkan pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi dalam kasus yang saling dilaporkan kedua belah pihak itu.
"Kita sudah memeriksa tujuh saksi. Kita sudah melakukan pengecekan CCTV. Kami sampaikan bahwa terlapor (WNA Rusia) juga melaporkan kejadian ini, jadi saling lapor," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke Imigrasi untuk memberikan pencekalan kepada dua WNA Rusia kendati belum ada penetapan tersangka.
"Terkait hal ini, kami juga sudah mengirimkan juga surat ke imigrasi untuk memberikan pencekalan terhadap kedua (WNA Rusia) yang diduga menjadi tersangka. Dalam kasus ini belum ada tersangka, kita masih lidik betul. Kita harus mencari tahu betul apa yang menjadi penyebabnya," ujarnya.
Penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengecek alat bukti lainnya terkait kasus itu. Setelah hasil penyelidikan dan penyidikan selesai dan dua WN Rusia itu dinyatakan bersalah, akan dikeluarkan red notice.
"Setelah nanti kuat (bukti-buktinya) kalau memang nanti terbukti maka kami akan menjalankan SOP kami. Kita akan hubungi hubinter (Hubungan Internasional kepolisian) dan sampai nanti kita akan menyampaikan red notice," ujarnya.
"Kita lihat lagi perkembangan penyidikannya, masih bergulir ini. Alat bukti sudah kita amankan semuanya, termasuk CCTV dan nanti kita akan buktikan seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, dua WN Rusia berinisial AI (21) dan seorang perempuan berinisial PV (29) diduga terlibat penganiayaan kepada satu keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) di Bali. Peristiwa tersebut, juga viral di media sosial.
Kejadian itu, berlokasi di sebuah restoran cepat saji di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/5) sekitar pukul 17.15 WITA.
"Ini masih penyidikan yang jelas semua (WNA Rusia dan para WNI) akan diperiksa," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, Rabu (24/5) lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerempuan berinisial VR itu membuat konten pornografi selama berada di Bali.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaAdapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaPavel ditangkap ditangkap petugas imigrasi Ngurah Rai, karena terdata dan terbaca dicari di negaranya.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, terlihat seorang bule itu seperti orang depresi dan meloncat-loncat sambil teriak-teriak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bule cantik yang ogah pulang ke negara asalnya sampai membuat kedua orang tuanya marah besar.
Baca Selengkapnya