Bule Surfing di Pantai, Harianto Beraksi Gasak HP dan Uang di Dalam Jok Motor

Merdeka.com - Seorang residivis kasus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) bernama Harianto Ribowo (44) asal Lumajang, Jawa Timur, ditangkap kepolisian Polsek Kuta Utara. Dia diduga melakukan pencurian pada turis asing asal Rusia.

Pelaku menjalankan aksinya di area parkir Pantai Echo Beach, Batu Mejan. Canggu, Kuta Utara. Kabupaten Badung, Bali, Kamis (22/8). Pelaku merupakan spesialis pencurian barang di dalam jok sepeda motor. Sasarannya bule atau warga negara asing.

"Kebanyakan orang asing. Karena kalau surfing. barang ditinggal di jok motor (Dicuri)," kata Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, saat dikonfirmasi, Minggu (25/8) sore.

Kronologinya, korban bernama Ana, turis asal Rusia pada Kamis (22/8) sekitar pukul 10.00 Wita mengendarai sepeda motor Vario warna hitam dan memarkir di Pantai Echo. Sekitar pukul 12.00 Wita, saat korban hendak pulang, melihat jok motornya sudah terbuka. Kemudian korban mengecek barang-barang yang ditaruh di bawah jok sudah raib.

"Dengan kejadian tersebut korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kuta Utara," imbuh AKP Danujaya.

Pelaku terekam kamera CCTV saat melakukan aksinya. Polisi memburu pelaku dengan berbekal ciri-ciri fisik dan kecurigaan kendaraan mitsubishi pikap yang diparkir di area Pantai. Kemudian sekitar pukul 14.30 Wita pelaku dapat diamankan di seputaran Pantai Batu Mejan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (22/8).

"Dari hasil interogasi pelaku mengakui melakukan aksinya sudah beberapa kali dengan menggunakan sebuah besi kecil yang sudah dimodifikasi antara lain di daerah Pantai Batu bolong dan Pantai Batu Mejan serta di daerah Pantai Kuta. Kemudian pelaku diamankan di Mapolsek Kuta utara guna proses lebih lanjut," ujar AKP Danujaya.

Sementara untuk barang-barang yang diamankan, 1 buah telepon genggam Xiomi warna hitam, 4 buah telepon genggam Samsung warna hitam, 1 buah telepon genggam Vivo warna hitam, 2 buah telepon genggam Nexus warna hitam, 1 buah telepon genggam Huawei warna hitam, 1 buah telepon genggam Vivo warna putih, 1 unit kendaraan Mitsubishi pikap dan uang sebesar Rp7.700.000.

"Sementara (barang korban yang diambil) satu buah telepon genggam Samsung warna hitam (dan) uang rupiah sebesar Rp1.400.000," ujar AKP Danujaya.