Buluh perindu dari Kalimantan, bikin perempuan tergila-gila
Merdeka.com - Kala seorang pria jatuh cinta, dia bisa melakukan apa saja, termasuk hal-hal di luar logika, untuk mendapatkan wanita sang pujaan hati. Pelet, menjadi cara untuk memuluskan keinginan mendapatkan si wanita. Di Kalimantan, lebih dikenal dengan buluh perindu, dipercaya ampuh menggaet wanita.
Di tengah masyarakat Kalimantan, penggunaan pelet, tidak begitu banyak terdengar. Sebagian masih ada yang malu-malu, bicara soal pelet.
Kemapanan pekerjaan seorang pria, masih menjadi faktor dominan pria percaya diri menikahi wanita pujaannya. Apalagi di tengah kehidupan modern, semakin sedikit yang percaya adanya pelet untuk menggaet wanita, mencari jodoh.
-
Bagaimana cara meluluhkan hati pria? Mencintai dengan tulus, tapi orang yang kita cinta belum mau membuka hati memang bukan perkara mudah. Akan ada keinginan dalam diri agar orang yang kita cintai bisa memiliki perasaan yang sama.
-
Apa arti dari pelampiasan dalam hubungan? Pelampiasan dalam konteks asmara merupakan langkah untuk melepaskan emosi negatif atau stres yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah cara bagi pasangan untuk mengekspresikan diri dan memperkuat hubungan mereka.
-
Bagaimana cara meluluhkan hati pria jarak jauh? Salah satunya yakni tentang memikat hati pria dari jarak jauh. Jika kita ingin meminta didekatkan dengan seseorang untuk menjadi pasangan kita, maka caranya adalah berdoa dengan sungguh-sungguh. Bisa melalui bacaan doa memikat hati pria jarak jauh.
-
Bagaimana pria menunjukkan ketertarikan? Pria yang tertarik padamu cenderung memperhatikan detail-detail kecil dalam setiap percakapan. Dia akan mengingat informasi penting yang kamu sampaikan dan sering kali mengangkat kembali topik tersebut di kesempatan berikutnya. Ini mencerminkan bahwa dia benar-benar mendengarkan dan peduli terhadap apa yang kamu katakan.
-
Gimana pria pandai merayu bisa selingkuh? Keahlian ini dapat digunakan untuk membangun hubungan yang tidak sehat di luar komitmen yang ada, karena mereka mungkin lebih terbuka terhadap godaan dan kesempatan untuk berselingkuh.
-
Bagaimana pria menunjukkan perhatiannya pada pasangan? Bukti cinta yang sejati sering kali tersimpan dalam tindakan-tindakan sederhana yang dilakukan sehari-hari.
"Tapi soal pelet itu, tidak bisa hilang. Masih ada orang-orang kota, yang datang ke desa, ke kampung, mencari pelet," kata salah seorang pekerja swasta, Jumransyah (32), yang tinggal di Jalan Gatot Subroto, Samarinda, Kalimantan Timur, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Jumat (3/6) malam.
Mereka yang menggunakan pelet, biasanya bicara soal selera wanita idamannya. Media pelet, bisa berupa minyak maupun susuk pemikat. Susuk pemikat, digunakan untuk menarik minat orang lain melihat penggunanya.
"Itu dipakai pria maupun wanita. Orang tua bahari, sebagian percayanya seperti itu. Cara ghaib, untuk orang-orang tertentu yang percaya," ujar Jumransyah.
Masa-masa pertemanan dan masa pacaran, terkadang mencuatkan keinginan seseorang menggunakan pelet. Tidak jarang saat-saat itu, istilah ada uang abang disayang, tidak ada uang abang ditinggal, memicu pria untuk menggunakan pelet, agar wanita idamannya tidak meninggalkan pergi begitu saja.
"Apalagi ya, kalau cowok merasa sudah banyak menghabiskan uang mentraktir ini, membelikan itu. Prinsipnya, enak betul kalau mau pergi begitu saja," sebut Jumran.
"Jadi pergi ke kampung, bawa pelet ke kota supaya ceweknya itu tidak kabur begitu saja. Supaya terus melengket," ungkapnya.
Warga lainnya, Surya Nupansyah (36) punya tidak sedikit cerita soal pelet. Apalagi, soal buluh perindu, yang menjadi khas Kalimantan untuk meluluhkan hati wanita, menggaet wanita idaman hingga menjadikannya istri.
"Teman-teman SMA dan kuliah saya, ada yang mengaku menggunakan pelet, buluh perindu. Sampai sekarang akhirnya jadi suami istri. Cuma, memang kalau ada yang dilanggar selama menggunakan buluh perindu itu, bisa jadi petaka, bisa bermusuhan selamanya," ucap Upan, sapaan akrabnya.
Surya bercerita, saat ini memang tidak mudah mengetahui orang-orang menggunakan pelet, buluh perindu dan sejenisnya. Buluh perindu yang menjadi khas Kalimantan, konon menjadi paling ampuh menggaet wanita pujaan.
"Sulit buat dapat buluh perindu itu. Yang jadi khasnya itu adalah dari sarang burung elang. Bulu burung elang itu, disentuhkan ke wanita yang kita inginkan," terang Surya.
"Ada juga buluh perindu, yang dicelupkan ke dalam air, supaya tumbuh rasa sayang. Kadang-kadang, kita melihat cewek yang kena buluh perindu itu tertarik dengan si pria, tanpa alasan. Iya, tidak ada alasan si cewek itu bisa tertarik ke pria yang pakai itu (buluh perindu)," jelas dia.
"Si cewek bisa tergila-gila, berlebihan, dan sulit untuk melupakan si cowok itu. Buluh perindu itu, kalau berdasarkan cerita-cerita orangtua, ada yang sudah dipunya sejak dulu, jadi turun-menurun," tambahnya.
Penggunaan buluh perindu, bukan tanpa akibat. Memang patut disyukuri, mereka yang nekat menggunakan buluh perindu khas Kalimantan itu, bisa bersama hingga jenjang pernikahan.
"Ada teman-teman saya yang pakai buluh perindu, menikah dan punya anak sampai sekarang ya. Tapi ada juga, yang pakai itu, kemudian melanggar pantangan, jadinya bermusuhan bahkan saling benci satu sama lain," terangnya lagi.
"Bicara harga, sebenarnya uang untuk pakai pelet, pakai buluh perindu itu, adalah mahar pengganti saja. Kalau dulu, teman-teman saya ada yang bayar Rp 1 juta buat dapat buluh perindu. Kalau sekarang, agak sulit cari siapa yang pakai itu, siapa yang punya itu," terang Surya.
"Yang jelas, yang pakai begitu saya yakin masih ada saja. Itu memang tidak bisa hilang ya. Bagi mereka yang yakin dan percaya jodoh di tangan Allah, tentu tidak mau pakai itu," kata Surya mengakhiri.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses cari jodoh ini hanya dilakukan pada bulan khusus
Baca SelengkapnyaMantra yang digunakan biasanya memiliki makna yang terikat pada hubungan cinta dan kasih sayang.
Baca Selengkapnya