Bunda Maya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, HP dan Uang Rp500 Ribu Hilang
Merdeka.com - Guru mengaji perempuan asal Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ditemukan dalam sumur di rumahnya, usai mengikuti kegiatan Maulid Nabi di masjid sekitar, Selasa (3/11). Tetangga korban, Edi Mulyana (43) menjelaskan, pada Minggu (1/11) malam, sebelum korban bernama Atikotul Mahya (28) dilaporkan hilang, Edi mendengar jeritan korban sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum itu, sekitar pukul 21.30 WIB, Edi melihat perempuan yang akrab disapa Bunda Maya itu, pulang dari acara Maulid Nabi bersama dua anaknya yang berumur 4 tahun dan lima bulan.
Dia diantar seseorang menggunakan sepeda motor, namun tidak sampai ke depan rumah. Edi mengaku melihat Bunda Maya berjalan menggendong anaknya yang masih berusia lima bulan dan menuntun satu lainnya berjalan menuju rumah.
-
Siapa tokoh ulama yang dimakamkan dekat sumur? Letak sumur diketahui tak jauh dari makam ulama di zaman dulu bernama Syekh Abdul Wafa.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Dimana makam wanita ditemukan? Dua kerangka ini ditemukan di situs bekas istana kerajaan Zaman Pertengahan, di kota Helfta, Jerman, dikutip dari Ancient Pages, Kamis (25/1).
-
Siapa yang pertama kali menemukan wanita di dalam sumur? 'Suami korban sedang berada di kamar mandi pagi-pagi, kemudian mendengar ada suara terjatuh, nah setelah dicek dan dihampiri dari suara yang terjatuh ternyata istrinya udah berada di dalam sumur.'
Edi yang sedang mengemas barang di depan rumahnya, tidak menaruh kecurigaan. Selesai mengemas barang, Edi lalu masuk ke dalam rumahnya. Namun tiba-tiba dia mendengar suara jeritan.
"Iya ada jeritan sayup-sayup gitu. Terus saya ke dapur buat menegaskan. Tapi enggak kedengeran lagi jeritannya," kata Edi.
Saat korban pulang ke rumah, suaminya M Kurniawan masih mengikuti kegiatan Maulid Nabi, karena kebetulan bertindak sebagai panitia sekaligus pembawa acara di acara tersebut.
Kata Edi, warga bersama Kurniawan sempat mencari korban setelah pulang ke rumah. Suami korban pun harus mendobrak pintu rumah. "Karena biasanya kalau ketuk pintu dua kali sudah dibuka, tapi ternyata enggak ada jawaban. Akhirnya didobrak. Kalau saya sih enggak ikut mencari malam itu. Soalnya udah tidur," kata Edi.
Keesokan harinya, Senin (3/11) Kurniawan bersama Edi berupaya mencari Bunda Maya, mereka juga sempat mencari keberadaan korban di dalam sumur, tapi karena gelap dan tidak membawa lampu senter, mereka tidak melihat apa-apa dan menutup sumur itu dengan beton seperti semula.
"Pas melihat itu cuma sekilas. Enggak pakai senter juga. Jadi ditutup lagi," jelas Edi.
Baru pada Selasa (3/11) sekitar pukul 07.00 WIB, Kurniawan merasa ada yang aneh pada air di rumahnya, hingga memanggil Mulyadi, seorang tukang ledeng untuk memeriksanya.
Saat Mulyadi membuka tutup sumur tersebut, dia sempat menyinari sumur dengan lampu senter dan melihat ada jasad manusia. Dia pun memanggil Kurniawan dan melihatnya juga yang kemudian melaporkan temuan ini ke Ketua RT setempat lalu melapor polisi.
Keterangan dari warga lainnya, rumah korban dalam keadaan rapi. Namun, ponsel milik korban dan uang tunai Rp500 ribu hilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca Selengkapnya