Bunga Bangkai ditemukan di Ilir Barat Palembang
Merdeka.com - Warga Palembang digegerkan dengan penemuan sepucuk bunga bangkai yang hidup di kawasan Jalan Riau, Kelurahan 2 Ilir D1, Kecamatan Ilir Barat I. Awalnya, warga menduga bunga tersebut jantung pisang yang terjatuh ke tanah.
Maria Lado Timo (80) adalah orang pertama kali menemukan bunga tersebut. Dia mencium bau menyengat di belakang rumahnya. Ketika dicek, terdapat benda menyerupai jantung pisang.
Begitu didekati, ternyata benda itu adalah bunga bangkai dengan ketinggian dan lebar sekitar setengah meter. Dia heran, bunga bangkai bisa hidup di halaman rumahnya.
-
Di mana bunga bangkai tumbuh? Bunga bangkai tumbuh di dataran rendah dan biasanya ditemukan di daerah beriklim tropis serta subtropis, dengan sekitar 170 spesies yang tersebar di seluruh dunia, di mana 25 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, termasuk di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
-
Bagaimana bunga bangkai menarik penyerbuk? Saat bunga mekar sempurna, ia akan mengeluarkan bau yang khas. Ketika bunga bangkai mulai tumbuh, lapisan kelopak merah tua yang berjumbai akan terbuka dalam beberapa hari. Sebenarnya, bunga bangkai bukanlah satu bunga tunggal, melainkan kumpulan bunga yang disebut inflorescence. Inflorescence ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu spadix dan spathe. Spadix adalah tongkol besar yang tegak berdiri di tengah, sedangkan spathe adalah daun berbentuk corong yang melingkupi spadix.
-
Dimana lokasi penemuan pohon batu? Proses penggalian untuk pipa pembuangan air hujan di Pulau Lesvos, Yunani, mengungkap temuan 14 pohon batu yang berusia sekitar 18 juta tahun.
-
Kenapa bunga bangkai berbau busuk? Berdasarkan informasi dari laman Live Science pada Jumat (15/11/2024), bunga Titan arum tidak berbunga setiap tahun, melainkan memiliki siklus mekar yang terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali. Para ilmuwan telah lama melakukan penelitian kimia untuk mengungkap asal-usul bau bunga ini. Penelitian yang dilakukan oleh tim di Dartmouth College, New Hampshire, Amerika Serikat, berhasil memecahkan misteri tersebut. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Oxford Academic pada 4 November 2024 menunjukkan bahwa bau busuk bunga bangkai berasal dari senyawa organik yang dihasilkan melalui proses biologis yang biasanya hanya ditemukan pada hewan.
-
Apa yang menyebabkan bau busuk bunga bangkai? Hasil penelitian yang dipublikasikan di Oxford Academic pada 4 November 2024 menunjukkan bahwa bau busuk bunga bangkai berasal dari senyawa organik yang dihasilkan melalui proses biologis yang biasanya hanya ditemukan pada hewan.
-
Dimana bunga Anggrek Emas Kinabalu ditemukan? Ditemukan pada tahun 1987, karena bunga ini terlihat sangat eksotis, orang-orang mencoba menyelundupkan anggrek ini ke luar negeri. Faktanya, satu tanaman bisa mencapai harga $5 atau sekitar Rp78.000. Anggrek Emas Kinabalu (Paphiopedilum rothschildianum) juga dikenal sebagai anggrek Rothschild dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mekar.
"Tadinya saya pikir ada bangkai hewan, dilihat dari jauh kayak jantung pisang, ternyata bunga bangkai," ungkap Maria, Rabu (11/10).
Sontak, penemuan langka itu membuat warga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat. Pemilik rumah memasang pagar agar bunga itu tidak diganggu orang atau binatang. Apalagi, salah satu kelopak bunganya telah rusak akibat dipatok ayam.
"Namanya juga jarang terjadi jadi ramai didatangi orang. Saya bingung pertanda apa ini," ujarnya.
Sementara itu, warga kampung setempat, Christian Purba (31) mengaku sempat melihat benda seperti bongkol di lokasi penemuan, Minggu (8/10). Hanya saja, dia tidak curiga karena dianggap sesuatu yang wajar.
"Tahunya bunga bangkai yang hidup. Memang baunya menyengat kayak bangkai binatang," ucapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya