Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bungkus rokok bergambar seram, kotak aluminium laris manis

Bungkus rokok bergambar seram, kotak aluminium laris manis Rokok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kebijakan pemerintah mewajibkan kepada semua produsen rokok untuk memperingatkan bahaya rokok melalui gambar pada bungkus rokok yang resmi berlaku Juli 2014 lalu, cukup berpengaruh. Mayoritas penikmat rokok di Palembang mengaku takut melihat gambar yang cukup menyeramkan itu.

Meski belum ada keterangan resmi dari dinas kesehatan setempat terkait pengaruh bungkus rokok seram itu, namun bisa dilihat dari penjualan kotak rokok aluminium. Pedagang kotak rokok aluminium itu pun meraup untung besar pasca beredarnya bungkus rokok dengan gambar seram.

Salah seorang pedagang aksesoris rokok di Pasar Sekip Palembang mengaku, dalam sehari dagangannya bisa habis 30-40 kotak. Harga yang dijual bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung kualitas dan jenis kotak rokok itu.

"Ya, laris manis ini setelah bungkus rokok bergambar itu. Lumayanlah, tiga kali lipat peminatnya," kata Rahadin (45), Rabu (13/8).

Adi (35), seorang karyawan swasta mengaku sangat risih melihat bungkus rokok yang dijual saat ini. Sebab, tampilan gambarnya sangat menakutkan.

Karena sudah menjadi pecandu rokok, Adi mencari cara jitu agar dia bisa kembali merokok seperti biasa. Caranya membuang bungkus rokok asli dan menggantinya dengan kotak rokok aluminium.

"Dari pada terlihat terus saat ambil rokok, mending bungkusnya dibuang saja. Saya masukkan rokok itu ke kotak rokok buatan (aluminium). Apalagi, kotak rokok itu banyak pilihannya, tergantung merek," ujarnya.

Pernyataan serupa juga diutarakan Sunarto (40), pegawai salah bank di Palembang. Menurut dia, belakangan terakhir sangat sulit mencari rokok yang masih belum bergambar seram. Dia pun cukup terpengaruh terhadap bungkus rokok yang beredar saat ini.

"Kemarin-kemarin saya sempat ganti rokok yang tidak ada gambarnya, tapi sekarang tidak ada lagi. Jadi, mau tak mau harus dibuang bungkusnya," kata Sunarto yang mengaku sudah merokok sejak masih duduk di bangku kelas I SMP ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospek Menjanjikan
Warga Magelang Jajakan Beragam Jenis Tembakau dari Seluruh Indonesia, Prospek Menjanjikan

Ada 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.

Baca Selengkapnya
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang

Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pedagang Kembang Api di Pasar Asemka Menjamur Jelang Tahun Baru 2024
FOTO: Penampakan Pedagang Kembang Api di Pasar Asemka Menjamur Jelang Tahun Baru 2024

Menurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Kakek Penjual Jagung yang Sepi Pembeli, Bahagia saat Dagangannya Dibeli
Viral Momen Haru Kakek Penjual Jagung yang Sepi Pembeli, Bahagia saat Dagangannya Dibeli

Momen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Usaha Percetakan di Surabaya Kebanjiran Pesanan Omzetnya Naik Puluhan Juta Rupiah
Jelang Pemilu, Usaha Percetakan di Surabaya Kebanjiran Pesanan Omzetnya Naik Puluhan Juta Rupiah

Berkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir

Baca Selengkapnya
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai

Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal di Bekasi dan Pekanbaru, Nilainya Capai Setengah Miliar
Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal di Bekasi dan Pekanbaru, Nilainya Capai Setengah Miliar

Bea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Sepeda Motor Disetop di Jalan Jember, Ternyata Bawa Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta
Sepeda Motor Disetop di Jalan Jember, Ternyata Bawa Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta

Mulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut  Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah

Larangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Sudah Ajak Pengusaha Bahas Aturan soal Rokok, Begini Bocoran Hasil Pembicaraannya
Menkes Sebut Sudah Ajak Pengusaha Bahas Aturan soal Rokok, Begini Bocoran Hasil Pembicaraannya

Menurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.

Baca Selengkapnya
Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini
Bus Antarkota Diadang Bea Cukai saat Melintas di Malang, Ternyata Bawa Barang Ilegal Ini

Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran
FOTO: Geliat Penjual Bedug Banjir Pesanan Jelang Malam Takbiran

Seorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.

Baca Selengkapnya