Buni Yani tuding saksi berikan keterangan palsu dalam sidang
Merdeka.com - Terdakwa Buni Yani menuding saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) memberikan keterangan palsu. Ini dibuktikan dengan berbedanya BAP dan kesaksian dalam sidang.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) kali ini menghadirkan tiga saksi, Ucok Edison Marpaung, Arianisti Zulhanita, dan Dian Ekawati. Dalam sidang yang digelar di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (1/8), Ucok pertama memberikan kesaksiannya dilanjutkan Arianisti.
"Ini saksi ini banyak keterangan palsunya. Sulit dipercaya keterangannya. Bisa lihat dari dicabutnya kesaksian-kesaksian yang diberikan," kata Buni Yani mengakhiri pemeriksaan saksi kedua Arianisti.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Apa yang dipercaya oleh masyarakat Sumatra Barat tentang Orang Bunian? Melansir dari beberapa sumber, beberapa orang Sumatra Barat percaya bahwa Orang Bunian atau Uhang Pandak ini kerap keluar hutan saat waktu maghrib tiba.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang percaya Balum Bili? Balum Bili, Makhluk Tak Kasat Mata Penunggu Perairan Aceh Makhluk mitologi ini konon berwujud hamparan tikar berwarna merah mengambang di permukaan air. Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki suatu kepercayaan yang kemudian berkembang menjadi kisah atau cerita rakyat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Sama halnya dengan kesaksian pertama ketika Ucok duduk dalam persidangan. Bahkan usai memberikan keterangannya, Buni Yani menanyakan kesehatan dari saksi.
"Apakah saksi sehat?," terangnya yang kecewa dengan kesaksian Ucok.
Arianisti dan Ucok adalah dua saksi yang dihadirkan JPU Kejati Jabar karena keduanya mendampingi Andi Windo Wahidin yang melaporkan postingan Buni Yani ke Polda Metro Jaya.
Dalam sidang tersebut Arianisti, dicecar soal penggalan durasi video mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Arianisti dalam kesaksian sempat mencabut satu dari tiga barang bukti video yang sempat dilampirkan dalam BAP.
Karena kesaksiannya itu, perempuan cantik berambut panjang itu disoraki pengunjung sidang. Keterangan BAP dan kesaksian yang plin-plan itu dinilai Buni Yani tidak bisa dipercaya.
"Keterangan saksi tadi kita bisa lihat. Ketika dikonfirmasi banyak hal yang dicabut dari BAP. Banyak keterangan yang disampaikan kontradiktif yang diterangkan tadi. Sehingga keterangan saksi potensi menyatakan hal tidak benar. Kesaksiannya dianggap palsu. Berbeda. Berubah terus," kata Kuasa Hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian.
Oleh sebab itu, dia meminta saksi ahli yang nantinya dihadirkan bisa memberikan keterangan objektif. Jangan sampai memaksakan agar Buni Yani dinyatakan bersalah.
"Nanti saksi ahli harapannya biar bisa objektif. Karena ini tidak ada unsur pidana," tandasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemani keluarga Hadi Saputra dan pengacaranya untuk melaporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaDede mengaku sejak awal sama sekali tidak mengetahui peristiwa tersebut
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim menyatakan bahwa sangkalan-sangkalan yang diajukan oleh terdakwa dalam eksepsinya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut
Baca SelengkapnyaDede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaAdapun awal mula kebohongan Dede terjadi, kata Asido, awalnya dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon.
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaSaksi Dede membuka babak baru kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Baca SelengkapnyaDede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.
Baca SelengkapnyaDugaan ini berdasarkan fakta putusan sidang dan penjelasan Rudiana
Baca SelengkapnyaPihak Tamara tyasmara sebut saksi yang dighadirkan Yudha Arfandi berikan keterangan palsu.
Baca Selengkapnya