Buntut bentrok di LP Kerobokan, 2 ormas Bali berkelahi di jalan
Merdeka.com - Konsentrasi polisi Pengendali Massa yang siaga di Lapas Kerobokan pasca bentrok antarnapi, mendadak dibuat pecah. Sebab ada laporan dua organisasi masyarakat justru bertengkar dengan senjata tajam, di Jalan Mahendradata Barat, yang berjarak sekitar 800 meter dari penjara terbesar di Pulau Dewata itu.
Kabarnya, bentrokan antarormas itu buntut dari perkelahian antarnapi di LP Kerobokan. Sebab, menurut informasi, mereka yang bertikai di dalam penjara berasal dari dua ormas yang merupakan musuh bebuyutan.
Bentrokan pun berlanjut hingga ke Jalan Teuku Umar. Ketegangan dua ormas di tengah jalan ini mengundang perhatian masyarakat setempat, yang hendak melintas berbalik arah. Sebab, dari dua kubu yang hanya berjarak 50 meter, ratusan massa lengkap dengan senjata tajam berkumpul di sisi jalan di bagian timur. Sedangkan di barat juga siaga ratusan massa lainnya yang berasal dari ormas lain.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Informasi dari warga sekitar Jalan Teuku Umar, Denpasar, menyebutkan suasana sangat tegang.
"Aduh bli, saling bacok di tengah jalan. Ada empat orang diserang puluhan orang. Tidak tahu saya ada mati atau tidak," kata seorang pelayan toko di sisi Jalan Teuku Umar, Kamis (17/12).
Direskrimum Polresta Denpasar, Kombes Bambang Yogaswara, hanya meyakinkan situasi sudah aman.
"Jangan berandai-andai dulu. Tidak ada ketegangan lagi," kata Bambang sambil masuk Lapas. "Sebentar saya temu Kalapas dulu," tambah Bambang.
Informasi diterima, peristiwa ini terjadi akibat buntut dari kasus pembunuhan bos Royal Karaoke terjadi sebulan lalu. Saat disinggung hal itu, Bambang menolak menjelaskan.
"Jangan dihubungkan ke sana, sudah dulu, saya temui Kalapas dulu," tutup Bambang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaTerdengar pula suara di video menyebut perkelahian dua driver ojol itu menyebabkan kemacetan.
Baca Selengkapnya