Buntut Kebakaran di Langkat, Pabrik dan 3 Cabang PT Kiat Unggul Ditutup
Merdeka.com - Pabrik Induk PT Kiat Unggul di Diski, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, ditutup menyusul kebakaran lokasi perakitan mancis atau korek gas yang menewaskan 30 orang di Langkat, Jumat (21/6) siang. Dua cabang pabrik di Langkat juga turut dipasangi garis polisi.
Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Yulianto memaparkan, pabrik induk PT Kiat Unggul yang memproduksi mancis di Diski Sunggal, sebenarnya memiliki izin. Tenaga kerjanya pun terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan BPJS.
Namun, perusahaan itu ternyata juga membuka 3 cabang pabriknya di kawasan Langkat. Selain yang terbakar di Desa Sambirejo, juga ada cabang lain di Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, dan Desa Banyumas, Kecamatan Stabat. Ketiganya tidak memiliki izin.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Mengapa kebakaran di pabrik Kader merenggut banyak korban jiwa? Para pekerja yang berada di lantai atas diberitahu bahwa api yang ada hanyalah api kecil dan diinstruksikan untuk terus bekerja. Bahkan, alarm kebakaran di gedung pun tidak berbunyi.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Semua operasionalnya sudah kita tutup, termasuk pabrik induk, untuk kita lakukan pemeriksaan," jelas Nugroho.
Penyidik masih mendalami alasan perusahaan memisah lokasi perakitan korek gas itu dengan pabrik induknya.
"Apa mungkin ini untuk menghindari pajak, bisa jadi untuk menghindari jaminan sosial karyawan, bisa jadi untuk mengupah karyawannya di bawah UMR, karena rata rata pekerjanya hanya mendapat upah antara Rp500 ribu hingga Rp700 ribu," jelas Nugroho.
Polisi masih mengembangkan penyidikan terkait kasus kebakaran ini. Mereka mendalami produk mancis yang dikeluarkan PT Kiat Unggul, seperti merek dan standarisasinya. "Produk yang mereka keluarkan merek 'TOKE', dan tabungnya lebih tipis," sebut Nugroho.
PT Kiat Unggul menjadi perhatian setelah salah satu cabang pabriknya, yang menjadi lokasi perakitan mancis, di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumut, terbakar, Jumat (21/6) siang. Sebanyak 30 orang tewas, mengenaskan dalam peristiwa ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaLedakan itu menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan, 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Indonesia di Kawasan Industri Makassar (KIMA) terbakar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca Selengkapnya