Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Kericuhan Suporter Arema FC dan PSS Sleman, Polisi Tangkap 6 Orang

Buntut Kericuhan Suporter Arema FC dan PSS Sleman, Polisi Tangkap 6 Orang Rusuh suporter di laga PSS vs Arema FC. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kericuhan antarsuporter terjadi saat pertandingan perdana Liga 1 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5). Kericuhan ini diwarnai dengan aksi saling lempar.

Kericuhan menyebabkan laga PSS Sleman vs Arema FC ini dihentikan sementara di menit ke 32. Pertandingan sempat dihentikan sementara sekitar 30 menit. Usai suasana kembali kondusif, pertandingan pun kembali dilanjutkan.

Aksi saling lempar antarsuporter kembali terjadi usai wasit meniup peluit panjang rampungnya pertandingan. Sejumlah benda seperti botol minuman, batu hingga pecahan keramik terlibat berterbangan di tribun penonton.

Buntut dari kericuhan ini, polisi pun mengamankan enam orang. Keenam suporter ini diduga melakukan tindak kekerasan.

"Kami mengamankan enam orang. Diduga melakukan kekerasan," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri, Kamis (16/5) dinihari.

Dofiri menerangkan jika keenam suporter yang diamankan ternyata bukanlah suporter dari PSS Sleman maupun Arema FC.

"Yang jelas bukan dari suporter PSS maupun Arema. Silakan simpulkan sendiri," papar Dofiri.

Dofiri menambahkan kericuhan menyebabkan sejumlah suporter kedua tim mengalami luka-luka. Dofiri menyebut para korban tidak ada yang mengalami luka serius.

"Ada yang luka lecet. Tidak ada yang serius. Ada beberapa orang (yang terluka)," bebernya.

Para pemain Arema FC sempat tertahan di dalam Stadion Maguwoharjo dan tak bisa keluar kembali ke hotel. Para pemain tertahan di dalam Stadion Maguwoharjo hingga pukul 01.00 WIB.

Para pemain Arema FC baru bisa meninggalkan Stadion usai dievakuasi oleh Polda DIY menggunakan kendaraan Baracuda. Sebanyak dua kendaraan Baracuda milik Polda DIY dikeluarkan untuk mengevakuasi para pemain.

"Karena pintu stadion masih crowded, naik Baracuda supaya lebih aman. Untuk mengantisipasi kalau di jalan masih ada lempar-lemparan, karena masih banyak massa belum keluar dari kompleks stadion semua," ujar Dofiri. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
Buntut Ricuh Persido Dogiyai Vs Biak United, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Buntut Ricuh Persido Dogiyai Vs Biak United, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Polisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.

Baca Selengkapnya
PSIS Semarang Dihukum Larangan Bertanding Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Ini Faktanya
PSIS Semarang Dihukum Larangan Bertanding Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Ini Faktanya

PSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Anggota Tim Ofisial Madura United Dihajar Suporter Lawan, Pelaku Menyusup di Ruang Khusus Wartawan
5 Fakta Anggota Tim Ofisial Madura United Dihajar Suporter Lawan, Pelaku Menyusup di Ruang Khusus Wartawan

Kondisi terkini Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, usai dikeroyok sejumlah suporter PSS Sleman.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan

Pihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.

Baca Selengkapnya
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025:  Arema FC 2-1 PSIS Semarang, PSS Sleman 0-1 Malut United FC
Hasil Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025: Arema FC 2-1 PSIS Semarang, PSS Sleman 0-1 Malut United FC

Dua pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024), telah rampung digelar. Hasilnya, Arema FC dan Malut United sama-sama memetik tiga poin.

Baca Selengkapnya
Pendukung Persib Rusuh Usai Lawan Persija, Ini Penyebabnya Hasil Investigasi Manajemen
Pendukung Persib Rusuh Usai Lawan Persija, Ini Penyebabnya Hasil Investigasi Manajemen

Dalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor

Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Dua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya

Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional

Baca Selengkapnya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadwal Live Streaming Pekan ke-7 BRI Liga 1 pada Kamis 26 September di Vidio: PSIS Bentrok dengan Arema FC dan PSS Sleman vs Malut United FC
Jadwal Live Streaming Pekan ke-7 BRI Liga 1 pada Kamis 26 September di Vidio: PSIS Bentrok dengan Arema FC dan PSS Sleman vs Malut United FC

Terdapat dua pertandingan seru yang tersaji pada pekan ketujuh BRI Liga 1 musim ini, Kamis (26/9/2024). Satu di antaranya adalah PSIS Semarang versus Arema FC.

Baca Selengkapnya