Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut Kerumunan di Kolam, Pengelola The Jungle Waterpark Bogor Disanksi Rp10 Juta

Buntut Kerumunan di Kolam, Pengelola The Jungle Waterpark Bogor Disanksi Rp10 Juta Ilustrasi Kolam renang di The Jungle. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan sanksi Rp10 juta kepada pengelola The Jungle Waterpark, setelah terjadi kerumunan di kolam ombak, Minggu (14/2).

"Tadi pagi saya menerima banyak info video kerumunan di Jungle Water Park. Saya sudah tanyakan langsung ke manajemen dan ternyata itu memang benar terjadi kemarin," kata Bima Arya, Senin (15/2).

Bima melanjutkan, pihak pengelola The Jungle Waterpark tidak menyalahi aturan pembatasan jumlah pengunjung. Sebab, dari kapasitas 8.000 orang, pengunjung yang datang sekitar 1.000 orang. Namun, telah terjadi kerumunan saat pengunjung menikmati wahana kolam ombak.

"Secara kapasitas tidak menyalahi aturan. Tapi, terjadi penumpukan pengunjung di kolam ombak itu. Karena, menurut manajemen, kolam ombak hanya beroperasi 1 kali setiap 10 menit. Jadi ada pelanggaran protokol kesehatan. Walaupun secara jumlah pengunjung tidak melebihi batas maksimal," kata Bima.

Denda yang diberikan adalah jumlah maksimal jika sebuah perusahaan terbukti melanggar protokol kesehatan.

"Sesuai aturan yang telah kami tetapkan, denda maksimal Rp10 dan penyegelan 2-3 hari sampai denda dibayarkan," kata Bima.

Bima mengakui adanya kelalaian petugas dalam pengawasan kerumunan di The Jungle Waterpark. Dia akan menambah petugas untuk melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.

"Kemarin memang petugas fokus pada penerapan ganjil-genap. Ke depan akan dievaluasi kelemahan ini dengan menambah petugas, terutama di hari libur dan hari besar," tegas Bima.

Sementara itu, General Manager (GM) The Jungle Waterpark, Firanto juga mengakui kesalahan hingga terjadi kerumunan di kolam ombak. Pihaknya pun mematuhi sanksi yang diberikan Pemkot Bogor.

"Saya ingin minta maaf. Ke depan, kami akan perbaiki dan mengevaluasi supaya tidak terjadi kerumunan lagi. Pada intinya kami siap menjalankan sanksi yang telah ditetapkan Pemkot Bogor," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air
Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air

Wahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Peziarah, Kasus Diusut Polisi
Duduk Perkara Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Peziarah, Kasus Diusut Polisi

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengatakan pihak manajemen menyerahkan proses hukum kejadian ini kepada kepolisian.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir, Objek Wisata Pantai Telukawur Jepara Rusak
Diterjang Banjir, Objek Wisata Pantai Telukawur Jepara Rusak

Diterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak

Baca Selengkapnya
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap

Polisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan

Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam

Baca Selengkapnya
Heboh Water Tank Raksasa Berdaya Tampung 10 Juta Liter Bikin Takut Warga Depok Hingga Digugat ke PTUN
Heboh Water Tank Raksasa Berdaya Tampung 10 Juta Liter Bikin Takut Warga Depok Hingga Digugat ke PTUN

Direktur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, sudah ada mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok

Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan di Bali Kena Scam Tiket Masuk Air Terjun Sekumpul Rp300 Ribu
Viral Wisatawan di Bali Kena Scam Tiket Masuk Air Terjun Sekumpul Rp300 Ribu

Menanggapi ini, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul.

Baca Selengkapnya
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian
Penuh Keseruan, Aksi Warga Semarang Main Perosotan di Kali Ini Curi Perhatian

Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang
Viral Wisatawan Diduga Kena Pungli di Kawasan Wisata Pantai Balekambang

"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," kata Ipda Dicka

Baca Selengkapnya
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas

Jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya