Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut laporan warga diabaikan, Polres Depok dan Bogor koordinasi

Buntut laporan warga diabaikan, Polres Depok dan Bogor koordinasi Lapor polisi dicueki. ©2015 Facebook/Herdien Dwi Handika

Merdeka.com - Polresta Depok sedang berkoordinasi dengan kepolisian Bogor terkait adanya warga yang melapor kasus penipuan, tetapi ketika melapor merasa diacuhkan. Pelapor yang bernama Herdien Dwi Andika awalnya membuat laporan ke Polres Bogor, akan tetapi malah diminta mengadu ke Polresta Depok, dengan alasan proses transfer uang dilakukan di Depok.

Merasa diabaikan, Herdien menulis rasa jengkelnya ke jejaring sosial. Netizen pun ramai menanggapi postingan Herdien.

"Belum ada hasilnya karena verifikasi masih dilakukan. Kita sedang komunikasi dengan Bogor karena awalnya laporan di sana," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Kompol Agus Widodo, Rabu (30/9).

Menurutnya, seluruh jajaran sudah melakukan prosedur sesuai standar operasional. Jika dalam kenyataannya ada warga yang merasa kecewa, pihaknya langsung melakukan kroscek.

"Kita kumpulkan faktanya sampai saat ini. Tidak bisa menjustice kalau itu (laporan) benar semua," katanya.

Pihaknya mengaku belum tahu sampai kapan proses verifikasi selesai dilakukan. Yang jelas, pengumpulan fakta dan verifikasi dilakukan terhadap anggota yang dimaksud yaitu siapa yang menerima pelapor kala itu.

"Belum. Kemarin anggota saya yang melakukan komunikasi dengan Bogor. Saya belum menanyakan lagi pada dia," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?

Sandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.

Baca Selengkapnya