Buntut Lion Air JT 610 jatuh, Kemenhub awasi & teliti pesawat boeing 737 max
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Pramintohadi Sukarno mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian dan pengawasan terhadap pesawat Boeing 737 max. Hal itu dilakukan berkaitan dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tipe boeing 737 max-8 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) kemarin.
"Saat ini memang Direktorat Kelaikan Udara sedang melakukan pengawasan kemudian penelitian terhadap pesawat-pesawat Boeing 737 max," kata Praminto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10).
"Kita masih terus melakukan proses pengawasan penelitian dan saat ini pesawat tetap melaksanakan operasi," sambungnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
Dia menjelaskan, memang sebenarnya proses audit pesawat akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT, kata Praminto, juga masih melakukan pencarian black box pesawat Lion.
"Jadi KNKT di lapangan mencari black box juga bagian-bagian dari pesawat udara yang terkena musibah kemarin berdasarkan itu akan mencari data-data yang melakukan satu analisa terhadap penyebab kecelakaan. Itu adalah kewenangan KNKT," ungkapnya.
Terkait evaluasi izin terhadap Lion Air, pihaknya masih menunggu KNKT yang selama ini masih melakukan proses identifikasi jatuhnya pesawat Lion Air.
"Sampai saat ini kita masih menunggu proses yang dilakukan KNKT. Kita saat ini konsentrasi sama kepala otoritas bandar udara terhadap keluarga penumpang di Bandara Soetta kita pusatkan posko jadi dalam proses kerjasama dengan RS Polri, identifikasi, pengambilan sampling dan sebagainya," ucapnya.
Sebelumnya, Kemenhub mengeluarkan perintah audit terhadap PT Lion Mentari Airlines pasca insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkal Pinang yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Perintah audit itu tertuang dalam surat penugasan kepada Inspektur Special Audit yang tertanggal 29 Oktober 2018. Surat ini ditandatangani oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt Avirianto.
"Berdasarkan kejadian kecelakaan pesawat B 737-8 Max registrasi PK-LQP yang dioperasikan oleh PT Lion Mentari Airlines tanggal 29 Oktober 2018, bersama ini disampaikan bahwa Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara akan melaksanakan special audit terhadap AOC 121-010 milik PT Lion Mentari Airlines dan AMO 145D-914 milik PT Batam Aero Technic," tulis surat tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca Selengkapnya