Buntut PSK Tewas Dibunuh di Denpasar, 5 Operator Prostitusi Online Ditangkap
Merdeka.com - Tewasnya PSK berinisial AS (26) di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Nomor 1, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, beberapa waktu lalu, membuat polisi membongkar praktik prostitusi online. Sekurangnya lima operator prostitusi online ditangkap di Denpasar, Bali.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, para pelaku operator prostitusi online lewat aplikasi Michat ini bernama Tahjudin (23), Kiki (21), Fuat Hasan (27), Heri Nuryanto (45) dan Ali Mahmud (28). Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka karena sebagai operator portitusi online lewat aplikasi Michat di Bali.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka telah menjadi operator prostitusi online di Bali sudah selama satu tahun,"(Pengakuannya) kurang lebih satu tahun," kata AKP Sukadi, saat dikonfirmasi, Senin (30/1) malam.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Mereka mendapatkan keuntungan dari setiap PSK yang mendapatkan bookingan secara online sebesar Rp40 ribu hingga Rp 60 ribu per orang. Selain itu, mereka mengaku sudah sebanyak 5 PSK yang dijajakan kepada pria hidung belang lewat aplikasi Michat.
"Lima orang (PSK yang dijajakan). Setiap kali transaksi ada yang (dapat) Rp40 ribu dan Rp60 ribu," imbuhnya.
Sementara, para tersangka mengaku mengenal para PSK itu di Bali dan lalu dijajakan secara online. Kemudian, saat melakukan prostitusi online para PSK melakukannya di tempat tinggalnya atau tempat indekosnya.
"Kenal di Bali (sama mereka atau PSK). Tempat yang digunakan adalah tempat PSK yang bertempat tinggal kos," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kelima tersangka saat ini masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Denpasar, Bali, dan dijerat Pasal 296 KUHP atau Pasal 506 KUHP dan Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang ITE dan Pasal 30 Undang-Undang Pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.
"Untuk para tersangka masih di Rutan Polresta Denpasar," ujarnya.
Seperti diberitakan, awalnya Polresta Denpasar mengamankan tiga orang saksi terkait tewasnya PSK berinisial AS (26) di dalam kamar kos di Griya Tambora, Jalan Tukad Batang Hari I, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, karena diduga terlibat perdagangan orang dan pornografi.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, petugas memeriksa empat saksi yang terlibat jaringan prostitusi online melalui akun Michat.
"Tiga saksi berperan sebagai operator Michat yaitu TJ, DRS dan FH. Sementara HR sebagai petugas sekuriti di TKP," kata Kombes Bambang, Kamis (5/1) lalu.
Keempat saksi datang langsung ke Polresta Denpasar pada Kamis (5/1). Saat ini keempatnya masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit IV Sat Reskrim Polresta Denpasar dan akhirnya pihak kepolisian menetapkan lima tersangka atas operator prostitusi online lewat aplikasi Michat.
Seperti diketahui, kasus ini terungkap setelah PSK berinisial AS (26) tewas dibunuh oleh tersangka R Aryo Puspo Buwono (26) asal Blitar, Jawa Timur, yang sudah ditangkap Polresta Denpasar, Bali.
Korban yang diketahui dari Batam, Kepulauan Riau, tewas mengenaskan dengan kondisi telanjang dan kabel listrik menjerat lehernya serta barang-barang korban juga diambil oleh tersangka di sebuah indekos di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I Nomor 1, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, pada saat malam tahun baru, Sabtu (31/12) lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPerempuan inisial R (35) diduga jadi korban pembunuhan
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan warga, korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Setelah diidentifikasi, diketahui korban berinisial R (35).
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca Selengkapnya